"Kami mengancam kalau nantinya kembali buka atau beroperasi, maka warga akan melakukan pembongkaran warung-warung itu," tegas Edi.
Sementara itu, Camat Kersana, Rohmani mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan warung dengan memasang tulisan "warung ditutup" pada bangunan warung yang berdiri di tanah lahan milik PT. KAI Daop 3 Cirebon dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Sebanyak 20 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Serentak 2024 Kota Tegal Dilantik
"Sebenarnya kami dulu pernah melakukan penutupan dengan memasang stiker larangan tempat prostitusi dan pesta minuman keras.,Tetapi para pengelola warung membandel dengan beroperasi kembali," pungkasnya.
Artikel Terkait
Dianggap Mumpuni Asli Putri Daerah, Paramitha Jadi Incaran Bacawabup Pilkada Brebes
Mengenal Heri Laksono, Pengusaha Muda dari Kampung Nelayan Daftar Calon Wakil Bupati Brebes
Gelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis, Ini yang Disampaikan Ketua Komisi 1 DPRD Brebes
Dukung Sudaryono Maju Pilgub Jateng! Ini yang Dilakukan Kelompok Tani Merdeka Brebes
Heri Laksono! Mantan TKI Taiwan yang Kini Sukses Bisnis Properti Maju Cawabup Brebes