Tak Jadi Maju Cabup Brebes Karna Parpol Habis Diborong Paslon Tunggal, Ini Penjelasan Beny Santoso

Photo Author
- Selasa, 10 September 2024 | 19:29 WIB
Beny Santoso Pengusaha Bawang Merah yang batal maju kontestasi Pilkada 2024  (Dok /Vimanews.id)
Beny Santoso Pengusaha Bawang Merah yang batal maju kontestasi Pilkada 2024 (Dok /Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Nama Beny Santoso sempat santer bakal mewarnai kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes, Jawa Tengah. 

Namun, Beny tak bisa mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena tak mendapatkan partai politik (parpol) pengusung. 

Bos bawang merah itu kini dengan lantang mengajak untuk memenangkan kotak kosong atau kolom kosong melawan pasangan calon tunggal di Pilkada Brebes 2024.

Baca Juga: Wakil Ketua DPD PSI Brebes Bantah Dukung PDI Perjuangan di Pilkada Brebes 2024, Ini Sebabnya

"Mau maju gimana, wong rekomnya juga sudah diborong. Memang saya terlambat memutuskan untuk jadi mencalonkan diri atau tidak, karena sedang mencari orang yang berkompeten untuk menjalankan bisnis saya," ujar Beny Santoso, Senin (9/9/2024) malam. 

Beny sempat mengira meskipun keputusannya telat, masih ada satu atau dua partai politik yang tersisa sebagai kendaraan untuk maju di Pilkada Brebes 2024. 

Namun karena terlambat, Beny blak-blakan akan memenangkan kotak kosong, ketimbang memilih calon tunggal.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024! DPD PAN Kabupaten Brebes Gelar Uji Kepatutan dan Kelayakan Bacabup, Ini Tujuannya

"Kalau saya sudah pasti memilih kotak kosong. Karena rekom yang diborong itu menandakan tidak ada demokrasi dalam Pilkada Brebes kali ini. Kalau pemilihan itu ada dua calon. Tapi kalau satu calon itu bukan pemilihan, tapi penunjukkan," ucap Beny sembari berkelakar. 

Beny kini sudah memutuskan, jika nanti kotak kosong pada Pilkada Brebes 2024 menang, maka dia siap dan memastikan mencalonkan diri sebagai Bupati Brebes di pemilihan selanjutnya.

"Saya saat ini memang sudah siap maju, tapi kan saya terlambat karena harus menitipkan usaha saya ke orang-orang yang benar benar kompeten dan butuh proses butuh waktu yang agak lama," ungkapnya..

Baca Juga: Pakai Blengong yang Bernama Ki Adem dan Nyi Ayem, KPU Kabupaten Brebes Luncurkan Maskot Pilkada 2024

"Saat saya sudah selesai dan sedang proses peralihan usaha, ternyata partai A sudah keluar rekom, partai B rekom rekom. Terus saya harus bagaimana?" pungkas Beny.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X