Vimanews.id-Dua pekerja konstruksi harus menjalani perawatan intensif di RSUD Brebes setelah menjadi korban robohnya atap teras Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, Minggu (21/9/2025) siang.
Kedua korban adalah Juswanto (39) dan Abdullah (35), warga Kecamatan Tanjung, Brebes.
Juswanto mengalami patah pada bagian tulang, sementara Abdullah menderita luka terbuka di tangan hingga harus mendapatkan jahitan.
Baca Juga: Sindikat Narkoba Rp21 Miliar di Tangsel Terbongkar, Edarkan Tembakau Sintetis via Instagram
Kronologi Menurut Korban
Abdullah sempat menceritakan detik-detik kejadian saat dijenguk Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, di Instalasi Gawat Darurat RSUD Brebes.
Dia menuturkan bahwa ketika itu dirinya bersama beberapa rekan tengah melakukan pekerjaan penguatan struktur bangunan.
“Saya lagi dongkrak besi, tiba-tiba atap teras langsung ambruk. Tangan saya tertimpa cor dan terjepit hampir satu jam sebelum bisa dilepaskan teman-teman,” ungkap Abdullah.
Polisi Pasang Garis Pengaman
Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah memastikan ada dua korban yang mengalami luka cukup serius akibat insiden ini.
“Awalnya dikabarkan tiga orang, namun setelah dicek, yang satu hanya mengalami lecet saat ikut lomba. Jadi korban akibat ambruk ada dua, satu luka berat dan satu luka ringan,” jelasnya.
Lilik menambahkan, pihaknya sudah mengecek lokasi dan memasang garis polisi untuk mengantisipasi bahaya susulan.
