Diduga, pungutan itu terjadi di seluruh kecamatan di Kabupaten Brebes dengan jumlah ratusan rumah.
"Tim investigasi kami yang turun telah melakukan konfirmasi beberapa warga yang mendapatkan program BPBL. Warga Losari membenarkan dimintai uang transport sebesar Rp 250 ribu. Kami sedang mendata siapa saja warga yang kena pungli di kecamatan lain,"jelas Paramitha.
Paramitha pun meminta Direktur Utama PLN bertanggung jawab atas ulah petugas yang diduga melakukan pungutan liar.
Di Brebes ada 1.200 orang yang mendapatkan program bantuan pasang baru listrik secara gratis di Kabupaten Brebes.
PLN tidak peka terhadap persoalan rakyat sehingga perusahan mitra meminta pungutan liar saat pemasangan listrik gratis.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban PLN dan mitra PLN untuk memberikan ganti rugi mengembalikan uang tersebut, karena sudah masuk pungli. Ini yang dimintai orang kurang mampu," tandasnya