Vimanews.id-Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma mengaku prihatin terhadap potensi anak-anak sekolah yang mulai terseret ke dalam provokasi yang berujung pada tindakan anarkis.
Hal itu disampaikan Bupati Brebes saat memimpin apel gabungan TNI, Polri, ASN, dan Ormas di halaman Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Sabtu (6/9/2025).
"Saya ingin berpesan dari hati ke hati. Anak-anak kita adalah titipan masa depan Brebes. Masa depan bangsa ada di tangan mereka. Saya sangat prihatin melihat adanya potensi anak-anak sekolah kita ditarik-tarik ke dalam kegiatan yang berujung anarkis," kata Bupati Brebes Paramitha.
Langkah tegas menurut Bupati Brebes harus diambil bukan untuk mengekang, melainkan untuk melindungi.
Paramitha mengajak guru, orang tua, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen daerah untuk menjaga ruang tumbuh anak-anak agar tetap sehat, aman, dan damai.
"Tugas kita menjaga anak-anak sekolah agar tetap tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan damai," ujar Bupati Brebes
Bupati Brebes juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh provokasi politik yang berkembang di media sosial.
Paramitha pun menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga kondusifitas wilayah.
"Tidak ada satu pihak pun yang bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi yang baik agar Kabupaten Brebes senantiasa aman, tertib, dan damai," ungkapnya.
Paramitha menyebut tantangan keamanan saat ini semakin kompleks, mulai dari kriminalitas, konflik sosial, hingga isu strategis yang bisa berdampak pada stabilitas daerah.