Progres Proyek Pembangunan MPP Terlambat, DPUPR Kota Tegal Beri Kontraktor Surat Peringatan

VIMANEWS.ID-Pekerjaan proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) dengan nilai kontrak Rp 19,7 miliar baru mencapai 19 persen dari target yang seharusnya 30 persen pada minggu ke 12.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (DPUPR) Kota Tegal Heru Prasetya saat meninjau proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), Selasa (26/9/2023).

Heru menyampaikan atas keterlambatan proyek MPP tersebut pihaknya melayangkan surat peringatan pertama atau SCM-1 kepada Kontraktor proyek adalah PT Artadinata Azzahra Sejahtera dari Kabupaten Semarang. 

Baca Juga: Pembangunan MPP Kota Tegal Mulai Terlambat, Plt Kadis PUPR Ingatkan Kontraktor

"Progres pekerjaan minggu ini semestinya sudah di angka 30 persen. Tetapi justru ada keterlambatan 19 persen," ungkap Heru.

Keterlambatan pekerjaan tersebut, kata Heru dikarenakan urusan rumah tangga pihak kontraktor, masalah keuangan. 

Bahkan dalam 14 hari terakhir tidak ada pekerjaan di lokasi proyek MPP.

Baca Juga: MPP Kota Tegal Dibangun Lima Lantai Diatas Lahan Seluas 3000 Meter Persegi

"Kami sudah memberikan SCM-1. Kami berikan kesempatan selama dua minggu, kalau tidak akan ada SCM-2, SCM-3 dan bisa sampai pemutusan kontrak," tandasnya.

Heru meminta pihak kontraktor untuk segera mengejar keterlambatan progres proyek pekerjaan MPP.

Sampai minggu kedua setelah diberikannnya SCM-1, maka pada 4 Oktober 2023 nanti, pihak kontraktor harus bisa mengejar progres hingga di bawah 10 persen.

Baca Juga: DPUPR Kota Tegal Bersama Forum Penataan Ruang Tinjau Lokasi Pengajuan KKPR

Apabila keterlambatan pekerjaan melebihi target bahkan sampai 20 persen, maka dapat dipastikan akan mendapatkan SCM-2.

"Kapada kontraktor kita telah mengimbau untuk mengejar target pekerjaan. Harapannya agar pekerjaan sampai 180 hari kedepan hingga Desember 2023, MPP sudah selesai dan sudah dapat dimanfaatkan masyarakat,"pungkasnya.