Dilema Penjual Ikan Asap di Tegal Saat Harga Bahan Baku Naik

Photo Author
- Rabu, 27 September 2023 | 22:21 WIB
Ikan Asap di pasar Randugunting  Kota Tegal (Dok/Vimanews.id)
Ikan Asap di pasar Randugunting Kota Tegal (Dok/Vimanews.id)

VIMANEWS.ID-Daging ikan asap banyak dicari warga untuk disajikan menjadi kuliner yang lezat, baik itu dipecak ataupun disayur.

Daging ikan asap dari bahan baku ikan segar, di Kota Tegal banyak dijual di pasar ataupun di pinggir jalan dan tukang sayuran.

Harga beberapa jenis ikan saat ini mengalami kenaikan. Namun penjual daging ikan asap tidak serta merta menaikkan harga jualnya.

 Baca Juga: Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Menyerahkan Santunan JKK Kepada Keluarga Nelayan yang Meninggal

Yono warga Kelurahan Tegalsari yang kesehariannya berjualan daging ikan asap di Pasar Ketembreng jalan Merpati Kelurahan Randugunting mengatakan, untuk harga bahan baku pembuatan ikan asap, seperti ikan tongkol, ikan manyung, ikan pari tengah mengalami kenaikan.

Untuk kulakan ikan tongkol sebelumnya Rp 17 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 19 ribu per kilogram.

Kemudian ikan manyung dari harga Rp 22 ribu per kilogram, sekarang naik Rp26 ribu per kilogram, dan harga ikan pari sebelumnya Rp13 ribu naik menjadi Rp15-16 ribu per kilogram.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI Dr Dewi Aryani,M.Si Resmikan BLK SMK Muhammadiyah Slawi

"Sekarang harga ikan sebagai bahan baku ikan asap sedang naik. Kenaikannya juga tidak mesti karena cuaca, biasanya karena sepinya tangkapan ikan," ujar Yono.

Sementara Yono tidak serta merta menaikkan harga jual ikan asapnya. Ia tetap menjual ikan asap per potong kisaran Rp2.500 - Rp3.000 untuk semua jenis ikan tergantung besar kecilnya.

Yono khawatir ketika menaikkan harga justru tidak ada pembeli yang datang.

Baca Juga: Puluhan Calon Purnawirawan Polres Pemalang Ikuti Pelatihan dan Keterampilan

"Paling saya hanya menyiasati ukuran ikan asapnya saja. Mau bagaimana lagi, kalau dinaikkan harganya, nanti malah tidak ada yang mau membeli," kata Yono.

Yono mengibaratkan seperti penjual tahu tempe, saat kedelai sebagai bahan bakunya mengalami kenaikan, maka tidak serta merta menaikkan harga jual tahu tempenya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X