Bersih-bersih ini juga swbagai wujud kesiapan umat secara fisik maupun batin.
"Kita bersihkan patung para dewa menjelang datangnya Tahun Baru Imlek. Supaya kita mendapatkan kemajuan untuk bersama," ujarnya.
Karena, kata Chen Li Wei, Imlek tahun ini bertepatan dengan tahun politik.
Baca Juga: Jelang Imlek, Warga Tionghoa Di Kota Tegal Gelar Ritual Cuci Patung Dewa
Sehingga kegiatan ramai-ramai dikurangi, seperti arak-arakan patung dewa atau Toa Pe Kong tidak dilaksanakan.
"Tidak ada arak-arakan atau Toa Pe Kong. Kimsin hanya diarak ke pantai untuk sembahyang laut di sana," pungkasnya.
Artikel Terkait
Jelang Imlek, Warga Tionghoa Di Kota Tegal Gelar Ritual Cuci Patung Dewa
Jelang Imlek 2574, Kesbangpol Kota Tegal Gelar Kerja Bakti Di Klenteng Tek Hay Kiong
Kisah Berdirinya Tegal Menjadi Bagian Menarik Sejarah Indonesia, Begini Cerita Pisah Kampung Jawa Dan Tionghoa
Cina Bangun 2.300 Jembatan Kaca, Dibuat Memukau untuk Daya Tarik Wisata
Hanya Dilakukan Jelang Imlek, Cerita Pembuat Dodol Keranjang atau Kue Nian Gao Legendaris di Kota Tegal