Diduga Berangkatkan Tenaga Kerja ke Korea dan Jepang Tanpa Izin Operasional , Ini Penjelasan Kuasa Hukum LPK Sakei di Kota Tegal

Vimanews.id-Beredar di masyarakat informasi terkait pemberangkatan menjadi Buruh Migran ke Korea dan Jepang melalui LPK Sakei yang beralamat di Jalan Kresna Kelurahan Slerok Kota Tegal.

Berdasarkan penelusuran Vimanews,LPK Sakei diketahui merupakan Lembaga Pelatihan Kerja yang menerima pendaftaran dan konsultasi ke korea serta menerima pelatihan bahasa Korea maupun Jepang.

LPK Sakei diketahui telah mengantongi izin DPMPTSP Kota Tegal dengan bidang usaha Lembaga Pelatihan Kerja bukan sebagai Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).

Baca Juga: 3 Waktu Ini Sangat Mustajab Untuk Berdoa di Bulan Ramadan Bagi Umat Muslim

Kepala DPMPTSP Kota Tegal Sartono melalui Bagian Perizinan Cahyo mengaku belum lama ini telah mengeluarkan NIB dan sertifikat standar kepada LPK Sakei.

Terkait izin dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Cahyo mengaku tidak mengetahui secara pasti.

"Seharusnya sudah ada," kata Cahyo melalui sambungan telpon.

Baca Juga: Apakah Saat Menjalankan Puasa Ramadan Boleh Keramas? Begini Penjelasan Buya Yahya

Menurut Cahyo LPK tersebut berdasarkan perizinan hanya boleh memberikan pelatihan bukan pemberangkatan tenaga kerja.

Sementara itu kuasa hukum LPK Sakei dari Kantor Hukum ESAW & Partner Eko Setiyo Ary Wibowo dan Dwi Edy Mulyanto menyampaikan bahwa kliennya LPK Sakei adalah lembaga pelatihan kerja bahasa Korea dan Jepang.

LPK Sakei, menurut kuasa hukumnya telah mengantongi perizinan lengkap.

Baca Juga: Tim Itwasda Polda Jawa Tengah Lakukan Ini di Polres Tegal Kota

"Klien kami LPK Sakein mengantongi izin dari Pemerintah dan tidak memberangkatkan langsung tenaga kerja baik ke Korea maupun ke Jepang," jelas Eko.

LPK Sakei hanya menyalurkan tenaga kerja ke beberapa pihak ketiga untuk diberangkatkan ke Korea dan Jepang.