Wow! Jangan Pernah Remehkan Harga Kelapa, Ternyata Bisa Sefantastis Ini

Photo Author
- Kamis, 17 April 2025 | 21:19 WIB
Somirin pedagamg kelapa di Pasar Kejambon Kota Tegal (Dok/Vimanews.id)
Somirin pedagamg kelapa di Pasar Kejambon Kota Tegal (Dok/Vimanews.id)

Vimanews.id-Dua pekan usai Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, harga kelapa parut di pasar tradisional masih melambung tinggi.

Dari pantauan vimanews.id di Pasar Kejambon Kota Tegal, Kamis (17/4/2025) harga kelapa parut Rp 40 ribu per kilogram.

Kasmini seorang pedagang sarapan yang sedang membeli kelapa parut mengaku sedih dengan harga kelapa yang sangat mahal.

Baca Juga: DPUPR Lakukan Penertiban Bangunan Liar di Lahan Milik Pemerintah Kota Tegal di Jalan Gatot Subroto

Setiap hari Kasmini membeli kelapa parut di toko langganannya di Pasar Kejambon yang tutup hingga pukul 20.00 WIB.

Kasmini setiap hari membeli kelapa parut yang merupakan bahan dagang sarapan pagi yaitu  kupat sayur dan gemblong.

"Mahal sekali, padahal ini buat jualan. Satu kilogram harganya Rp 40 ribu, padahal biasanya Rp 7.000- Rp 8.000," cerita Kasmini, warga Mejasem Tegal.

Baca Juga: PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang Catat Segini Jumlah Kejadian Kecelakaan di Jalur dan Perlintasan Sebidang Januari Hingga Maret 2025

Mahalnya harga kelapa ini, kata Kasmini sangat memberatkan pedagang kecil sepertinya. Karena hampir semua olahan makanan yang dibuatnya menggunakan kelapa. 

"Saya sangat berharap sekali, harga kelapa bisa ditekan dan turun seperti biasanya," harap Kasmini.

Sementara itu Somirin (70) Pedagang kelapa parut mengungkapkan kelapa hingga saat ini masih langka. 

Baca Juga: Upaya Percepatan Penurunan Stunting, Pemerintah Kota Tegal akan Gandeng Stakeholder Terkait

Dia sendiri mengaku kekurangan stok. Dari yang biasanya sebulan bisa menstok sampai 1.000 butir, kini pengiriman per 200 butir jika ada.

Harga kelapa saat ini lebih mahal dibanding saat lebaran idul fitri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X