Nabung Sedikit Demi Sedikit, Kastijah Pedagang Nasi Ponggol di Kota Tegal Tahun 2025 Ini Naik Haji

Sosok Dermawan

Anak bungsu Kastijah, Hasan (40) mengungkapkan, ibunya berjualan ponggol sejak anak pertamanya masih kecil. 

Semula ibu rumah tangga, lalu berjualan ponggol untuk membantu penghasilan almarhum bapaknya yang tukang becak.

Ibunya biasanya bangun pagi jam 03.00 WIB, melaksanakan salat tahajud, lalu masak untuk persiapan berdagang.

Baca Juga: Deddy Corbuzier adu jotos dengan Pengacara Eks Pemain Sirkus Taman Safari Ini Penyebabnya

Saat sudah waktu shubuh, ibunya salat di mushola, setelah itu langsung jualan di depan rumah.

"Kalau sekarang sudah dilanjutkan oleh anak dan mantunya yang perempuan. Tapi ibu masih suka bantu bikin kupat dan alu-alu,"jelasnya. 

Hasan mengatakan, ibunya memiliki keinginan haji sudah sejak lama, tetapi terhalang karena anaknya masih kecil-kecil.

Baca Juga: Sebanyak 90 Ribu Tiket Disiapkan PT KAI Daop 4 Semarang Selama Periode Libur Panjang Wafat Isa Almasih dan Paskah 2025

Sehingga ibunya baru bisa mendaftar di usianya yang sudah sepuh.

Uang yang dipakai mendaftar pun tabungannya, sebab anak-anaknya tidak boleh membantu. 

Menurutnya, ibunya sosok orang yang dermawan suka membantu. 

Baca Juga: Sebanyak 90 Ribu Tiket Disiapkan PT KAI Daop 4 Semarang Selama Periode Libur Panjang Wafat Isa Almasih dan Paskah 2025

"Saya belajar, ibu orangnya dermawan. Suka ngasih gak eman-eman. Akhirnya nurun ke anak-anaknya," ungkap Hasan.