Bapanas Pastikan Beras di Kota Tegal Aman, Harga Stabil dan Bebas Residu Berbahaya

Vimanews.id-Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan beras di Kota Tegal aman dikonsumsi. Hasil sidak menunjukkan harga beras stabil dan sesuai HET nasional.

Sidak Bapanas di Pasar Pagi Kota Tegal dan minimarket Jalan Kapten Sudibyo mengungkap stok beras Tegal terjamin aman, bersih, dan harga beras terkontrol.

Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Bapanas, Sri Nuryanti menegaskan, pengawasan dilakukan untuk memastikan beras di Kota Tegal berizin edar dan harga beras sesuai ketentuan.

Baca Juga: Pride Jadi Terobosan Digitalisasi Kota Tegal, Dorong Transparansi dan Sinergi Lintas Sektor

Harga beras medium tercatat Rp13.500 dan premium Rp14.900 per kilogram. Semua beras yang beredar sudah memiliki izin edar dan bebas residu pestisida.

“Karena berizin edar, beras ini aman dikonsumsi dan bebas dari logam berat,” jelas Sri Nuryanti usai sidak yang turut diikuti Bulog, Polres, dan Pemkot Tegal.

Ia menambahkan, kualitas beras premium di Kota Tegal cukup tinggi dengan derajat sosoh 90 persen dan kepala beras mencapai 85 persen, menandakan mutu bagus.

Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha BPR Artha Kramat, Pemegang Saham Pilih Fokus Kembangkan Bank Lain

“Selisih harga Rp100 dari HET masih bisa ditolerir karena pedagang menanggung biaya bongkar muat,” tambahnya.

Kepala Bulog Cabang Tegal, Agung Rochman, menyebut penyerapan beras SPHP mencapai 100–200 ton per hari berkat dukungan Polres dan Kodim Tegal.

Harga eceran beras SPHP dipatok Rp12.500 per kilogram, namun pedagang sepakat menjual Rp12.000 demi menjaga stabilitas harga di pasar.

Baca Juga: HUT ke 74 Humas Polri, Polres Tegal Kota Gelar Donor Darah: Wujud Sinergi dan Kepedulian Sosial

Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi Pardani, mengatakan hari ini pihaknya mendampingi dari Bapanas dan Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah melakukan sidak harga beras.