Vimanews.id-Puluhan atlet sepak bola Tim Porprov Kota Tegal dibuat kecewa berat. Sesi latihan terakhir mereka di Lapangan Tegal Timur, Kelurahan Slerok, yang seharusnya digelar Jumat (31/10/2025), mendadak batal tanpa alasan jelas.
Padahal, tim tengah menyiapkan diri menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2025.
Harapan menjalani latihan penutup itu pun pupus, setelah lapangan yang sudah dijadwalkan justru digunakan oleh pihak lain.
Kekecewaan para atlet semakin dalam karena jadwal penggunaan lapangan sejatinya sudah diatur resmi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal.
Berdasarkan surat Disporapar Nomor 400.4/484, para atlet Porprov dijadwalkan menjalani pemusatan latihan tingkat kota (Puslatkot) selama 19 hari di Lapangan Tegal Timur.
Ketua Askot PSSI Tegal, Desty Maniaro Loui, menegaskan pihaknya sudah mengikuti seluruh prosedur. Mereka telah mengajukan surat permohonan pemakaian lapangan sejak 23 Agustus 2025.
Baca Juga: Prabowo Subianto Tiba di Korsel, Siap Perkuat Diplomasi Ekonomi di KTT APEC 2025
"Kami sudah bersurat resmi ke Disporapar, dan balasan tertulisnya menyebutkan bahwa kami bisa menggunakan Lapangan Tegal Timur pada beberapa tanggal di September dan Oktober.
Tapi sore ini, saat jadwal terakhir latihan, kami malah tidak bisa masuk sama sekali," ungkap Dede, sapaan akrabnya, dengan nada kecewa.
Dalam surat balasan, Askot PSSI Tegal dijadwalkan berlatih pada 21, 24, 26 dan 29 September 2025 serta pada tanggal 1, 3, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, dan 31 Oktober 2025.
Namun kenyataan di lapangan berkata lain, para pemain hanya bisa menatap kosong dari pinggir lapangan.
Artikel Terkait
Akan Ikuti Porprov Jateng, 113 Atlet Kota Tegal Dikukuhkan
Kota Tegal Berangkatkan 112 Atlet Ke Porprov Jateng
Perdana Tampil di Porprov Jateng Anggota Polres Pemalang Raih Medali Perunggu
Jelang Pra Porprov Jawa Tengah, Tim Sepak Bola Kota Tegal Kembali Menjalani Latihan