Vimanews.id-Komisi X DPR RI bekerjasama dengan Kementerin Pendidikan menggelar workshop Pendidikan bagi guru, Kepala Sekolah hingga Dosen.
Workshop Pendidikan tersebut dilaksanakan di Horizon Plaza Tegal, Sabtu 19 Mei 2024.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri menyampaikan bahwa, pendidikan harus berubah menyesuaikan atau beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Serta mampu mengembangkan potensi, minat dan bakat para peserta didik atau siswa.
"Mungkin ada yang sudah memiliki bakat sejak lahir, atau tidak berbakat tetapi punya minat. Oleh karena itu, guru dan tenaga pendidikan harus siap mengembangkan bakat dan minat mereka, sehingga workshop ini digelar," jelasnya.
Menurut Fikri, saat ini semua harus mulai mengubah yang tadinya ukuran IQ hanya intelegensia menjadi multi intelegen. Semua potensi harus berkembang sesuai jamannya.
Baca Juga: Disiinyalir Jadi Tempat Prostitusi! Ratusan Warga di Kersana Brebes Segel Warung Remang Remang
"Jangan sampai minder karena tidak bisa hal-hal tertentu. Masing masing anak punya potensi, tinggal bagaimana mengembangkannya,"ujar Fikri.
Salah satu cara penerapannya kata Fikri, yaitu dengan penjurusan sesuai bakat dan minat siswa. Bisa secara klasikal atau secara individu.
"Kalau bakatnya sudah terlihat, tinggal mengarahkan minatnya. Tidak harus klasikal bisa individual. Contohnya, bakat dan minatnya di olah raga, maka bisa langsung dilakukan penjurusan,"terangnya.
Baca Juga: Dukung Sudaryono Maju Pilgub Jateng! Ini yang Dilakukan Kelompok Tani Merdeka Brebes
Anak-anak tertentu, sambung Fikri mungkin punya bakat dan minat tersendiri. Karenanya, guru sekarang harus punya bekal untuk menangkap minat dan bakat anak didiknya.