Amir menganggap pemecatan ini merupakan cara PKS menghargai keputusannya yang memilih membelot.
"Kami anggap ini sebagai riak-riak kecil dalam dinamika pilkada. Anggap saja ini seperti bersih-bersih orang bermasalah.
Ini justru menjadi pemicu semangat bagi PKS untuk memenangkan Faruq-Ashim. Sampai saat ini PKS di semua level masih solid memenangkan calon kepala daerah nomor urut 3," ujarnya.
Amir menambahkan pemecatan anggota PKS yang berbeda pilihan adalah cara PKS menghormati keputusannya yang berseberangan dengan PKS.
PKS secara resmi mengusung pasangan Faruq-Ashim pada Pilkada Kota Tegal pada 27 November 2024.**