Subhan salah satu peserta, dinobatkan sebagai pemenang setelah air matanya mengalir deras.
Dengan suara serak dan air mata yang berlinang ia mengungkapkan kisah sedih di balik tangisannya.
“Tepat di 17 Agustus 2024 ibu saya sakit dan masuk ICU. Alhamdulillah sekarang beliau sudah sehat, tetapi rasa sakit itu masih terasa. Itu yang membuat saya menangis,” jelas Subhan.
Baca Juga: Gelar Pekan QRIS, Pemkot dan KPwBI Tegal Dorong Percepatan Ekonomi Tanpa Uang Tunai
Tangisan Subhan membuat penonton ikut larut dalam suasana emosional. Meski terdengar nyeleneh, lomba ini bukan sekadar hiburan.***