Vimanews.id-Normalisasi Muara Kali Bacin mulai dilakukan Pemerintah Kota Tegal atau Pemkot Tegal untuk memulihkan akses melaut yang lama dikeluhkan para nelayan Gang Etong.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkot Tegal menargetkan normalisasi Muara Kali Bacin mampu menghidupkan kembali pergerakan ekonomi pesisir bagi nelayan Gang Etong.
Nelayan Gang Etong berharap normalisasi Muara Kali Bacin oleh Pemkot Tegal benar-benar membuka jalur perahu yang tertutup sedimentasi.
Pekerjaan dimulai dengan penataan alur sungai agar perahu kecil tidak lagi tersangkut lumpur yang selama ini menghambat aktivitas harian.
Tahapan proyek mengacu pada surat dari pelaksana pekerjaan, memastikan normalisasi berjalan terukur sesuai kebutuhan masyarakat pesisir.
Proses normalisasi berlangsung 17 November hingga 15 Desember 2025, menyasar titik yang menjadi penyebab utama terhambatnya mobilitas kapal.
Baca Juga: KAI Siapkan Tarif Promo Nataru, Banyak KA Ekonomi di Daop 4 Semarang Dapat Potongan Harga Perjalanan
Ketua KUD Karya Mina, Riswanto, menilai pembenahan muara menjadi langkah penting karena pendangkalan sudah mengganggu selama puluhan tahun.
"Banyak kapal nelayan kecil yang terpaksa menunda keberangkatan karena harus menunggu air pasang agar perahu bisa keluar," jelas Riswanto,Minggu (23/11/2025).
Riswanto mengapresiasi pemerintah karena akhirnya merespons kebutuhan mendesak nelayan, terutama terkait kelancaran jalur keluar-masuk muara.
Baca Juga: Kenaikan PBB Dinilai Memberatkan, MUI Keluarkan Fatwa Pajak Berkeadilan dan Dorong Evaluasi Nasional
Warga pesisir dan para nelayan kata Riswanto berkomitmen ikut mengawasi pengerjaan agar hasil normalisasi dapat benar-benar menjawab persoalan bertahun.