Vimanews.id-Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kota Tegal memasuki tahapan penting saat Sekertaris Daerah (Sekda) Agus Dwi Sulistyantono membuka sesi uji gagasan dan wawancara di Brebes sebagai bagian proses kompetitif.
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan Seleksi JPTP Kota Tegal menjadi ruang bagi aparatur berprestasi untuk menunjukkan kapasitas kepemimpinan mereka.
Sekda juga mengapresiasi 30 peserta Seleksi JPTP Kota Tegal yang dinilai berani mengambil kesempatan mengisi jabatan strategis di lingkungan pemkot.
Baca Juga: Usai Banyak Aspirasi Publik, Prabowo Subianto Putuskan Rehabilitasi Tiga Terpidana Kasus ASDP
Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa jabatan tinggi pratama harus menjadi penghubung antara arah birokrasi dan politik agar kebijakan berjalan lebih terarah.
"Pimpinan tidak hanya menerima program siap pakai, tetapi wajib memahami konsep dan terobosan agar selaras visi dan misi wali kota," tandas Agus Dwi Sulistyantono di Gran Dian Hotel Brebea, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, ketika memasuki posisi pimpinan, ASN otomatis berada dalam dinamika politik pemerintahan yang perlu strategi dan kepatuhan aturan.
"Pentingnya loyalitas agar mekanisme pemerintahan tetap berjalan harmonis dan mampu mendukung kebijakan daerah secara optimal,"ujarnya.
Seleksi kata Agus Dwi Sulistyantono, bukan formalitas administrasi, melainkan proses mencari pimpinan yang benar-benar layak memegang peran strategis.
Tahun ini seleksi terbuka digelar untuk enam formasi jabatan, mulai pendidikan, sosial, perumahan, kominfo, RSUD Kardinah hingga Satpol PP.
Baca Juga: Bantuan Becak Listrik Prabowo Subianto Ringankan Beban Penarik Becak Lansia, Begini Kata Sumardi
Kepala BKPSDM Kota Tegal Slamet Wahyono menjelaskan seluruh proses mengikuti regulasi nasional terkait pengisian jabatan tinggi secara terbuka dan kompetitif.