Vimanews.id-Kabar baik bagi buruh, UMK Kota Tegal 2026 resmi diusulkan naik 6,30 persen melalui hasil Rapat Pleno Dewan Pengupahan pada Kamis (19/12/2025).
Dewan Pengupahan Kota Tegal menetapkan angka UMK Kota Tegal 2026 diusulkan naik menjadi Rp2.526.509,97, melonjak cukup signifikan dari nilai upah minimum pada tahun lalu.
Keputusan kenaikan UMK Kota Tegal 2026 ini lahir dari kesepakatan harmonis antara pihak pemerintah, perwakilan pengusaha, serta serikat pekerja.
Baca Juga: Siapa Suyudi Ario Seto? Kepala BNN yang Berhasil Bongkar Penyelundupan Sabu 2 Ton di Kamboja
Ketua Dewan Pengupahan yang juga Kepala Disnakerin Kota Tegal, Ilham Prasetyo, memimpin langsung jalannya rapat yang menentukan nasib kesejahteraan ribuan pekerja lokal tersebut.
"Kita sepakat mengusulkan kenaikan dari Rp2.376.683,82 menjadi Rp2.526.509,97," ujar Ilham dengan nada optimis saat ditemui usai rapat pleno.
Angka kenaikan ini diklaim sebagai titik tengah yang adil, mempertimbangkan inflasi serta pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah Kota Bahari.
Baca Juga: Kepengurusan Dekranasda Kota Tegal Dilantik,Siap Perkuat Kolaborasi Perajin dan Sektor Wisata
Proses administrasi akan segera dikirm pada 22 Desember 2025 agar usulan ini sampai ke meja Gubernur Jawa Tengah tepat waktu sebelum batas akhir penetapan resmi.
"Hasil pleno dikirim ke Provinsi pada 22 Desember, karena Gubernur harus menetapkan UMK paling lambat 24 Desember," tambah Ilham menjelaskan.
Pihak pemerintah berharap proses di tingkat provinsi berjalan lancar sehingga regulasi baru ini bisa segera disosialisasikan kepada pengusaha.
Baca Juga: Ratusan Petani di Brebes Ikuti Pelatihan Pestisida Terbatas, Ini Tujuannya..
Sementara itu, Ketua KSPSI Kota Tegal, Munadi, menyatakan bahwa pihaknya menerima keputusan tersebut.