Polda Bali Ungkap Dugaan Kasus Perampokam Geng Rusia Ke WNA Ukraina

Photo Author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 20:18 WIB
Video amatir yang viral di medsos terkait kasus geng rusia yang menculik WNA Ukraina di Bali (Istimewa)
Video amatir yang viral di medsos terkait kasus geng rusia yang menculik WNA Ukraina di Bali (Istimewa)

Kronologi bermula saat WNA Rusia itu hendak masuk ke dalam mobil yang ada di depan mobil APV.

MK sempat tidak berhasil masuk ke mobil itu dan menghampiri mobil APV dan berhasil masuk lantaran tidak kunci oleh sopir.

WNA asal Rusia itu langsung menodongkan pisau ke arah sopir, korban pun merasa terancam dan sontak berteriak minta tolong pada warga.

Baca Juga: Mulai 1 Februari 2025, Sebanyak 14 PNS Pemkot Tegal Memasuki Masa Purna Tugas

Perampok itu pun telah diamankan di Mapolres Gianyar usai warga berhasil dengan sigap membatalkan aksi perampokan mobil tersebut.

Tiga WNA Merampok Rp30 Juta di Vila Kawasan Badung, Bali

Dalam kesempatan berbeda, Bareskrim Polri pernah menciduk 3 WNA yang menjadi pelaku perampokan terhadap WNA asal Turki dan Georgia di sebuah vila kawasan Badung, Bali, pada Januari 2024 lalu.

Baca Juga: Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal Dilantik! Begini Pesan Ka Kwarda Jawa Tengah Usai Pelantikan

Saat aksinya itu, pelaku melakukan penembakan dan mengambil uang yang ada di villa tersebut sebanyak 4 ribu dolar AS atau setara Rp30 juta.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandani Rahardjo Puro membenarkan adanya kasus perampokan yang dilakukan 3 WNA ini pada sebuah vila di Badung, Bali.

"Tiga orang pelaku yang berhasil diamankan dengan inisal JAAC, JAME, dan VEDG berperan memasuki villa, melakukan penembakan dan mengambil uang yang ada di villa sejumlah Rp30 juta dan 4 ribu dolar AS," ungkap Rahardjo kepada awak media di Bali, pada 30 Januari 2024.

Baca Juga: Mulai 1 Februari 2025, Sebanyak 14 PNS Pemkot Tegal Memasuki Masa Purna Tugas

Dalam penangkapan itu, Rahardjo menuturkan pihaknya telah mengamankan juga sejumlah bukti, mulai dari peluru, selongsong peluru, proyektil, uang, tas, motor, hingga handphone. 

Adapun, kasus itu masuk dalam kategori kasus menonjol yang melibatkan pelaku dan korban merupakan WNA. 

"Bareskrim Polri melakukan backup terkait kejadian tersebut dengan membentuk tim gabungan sehingga berhasil mengungkap, dimana kasus bisa diungkap dalam waktu tiga hari," terangnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X