"Saya juga harus berhadapan dengan kehilangan orang-orang terkasih dan diagnosis kanker dalam keluarga saya, semuanya terjadi secara berurutan," ungkap Zhao Lusi.
"Namun, besarnya peristiwa-peristiwa ini menutupi perasaan saya, membuat saya terus mengabaikan masalah saya sendiri," tambahnya.
Pernah Alami Kekerasan di Masa Sekolah
Dalam kesempatan yang sama, Zhao Lusi juga menuturkan pengalaman masa lalunya menghadapi perundungan dan kekerasan fisik.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Tegal Kota Giatkan Patroli Rutin Dengan Dua Sasaran Prioritas
Artis asal China itu mengaku dahulu pada masa sekolahnya kerap dipukuli oleh oknum guru yang tidak mau disebutkan namanya dan memendam sendiri kasus tersebut.
"Selama bimbingan belajar sepulang sekolah, saya dipukuli di asrama guru," terang Zhao Lusi.
"Saat itu, saya pikir dihukum karena nilai jelek itu wajar dan tidak berani bicara karena harus selalu menemukan masalahnya dalam diri sendiri," jelasnya.
Kebiasaan Memendam Perasaan Sendiri
Zhao Lusi juga menyebut penyesalan ketika mengalami kasus kekerasan pada masa dirinya beranjak dewasa.
"Seiring bertambahnya usia, saya dipukuli lagi karena gagal audisi," tutur sang artis.
Zhao Lusi juga mengatakan dirinya tidak mau mencari keributan akibat kasus kekerasan tersebut dan lebih memilih melarikan diri.
Baca Juga: Dua Kasus Pelecehan Turis Mancanegara di Indonesia, Dilecehkan,Diperkosa Lalu Dirampok
"Saya tidak berani membuat keributan dan saya hanya ingin melarikan diri," terang Zhao Lusi.