Akhirnya Tercapai, 91 Desa di Batang Bebas Buang Air Besar Sembarangan

Photo Author
- Jumat, 1 September 2023 | 14:50 WIB
Akhirnya Tercapai, 91 Desa di Batang Bebas Buang Air Besar Sembarangan
Akhirnya Tercapai, 91 Desa di Batang Bebas Buang Air Besar Sembarangan

VIMANEWS.ID - BATANG, Pada tanggal 31 Agustus 2023, pemerintah Kabupaten Batang berhasil mencapai target Open Defecation Free (ODF) seratus persen, atau bebas buang air besar sembarang.

Capain ODF seratus persen itu melampaui rencana target yang ditetapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki untuk selesai pada bulan September 2023.

Pada tahun 2021, ada 76 desa, tetapi telah meningkat 13 desa. Pada tanggal 25 Mei 2023, 2 desa lagi, Desa Jatisari dan Desa Ngaliyan, mencapai capaian ODF, sehingga totalnya ada 91 desa di wilayah Kabupaten Batang.

Menurut Didiet Wisnuhardanto, Kepala Dinas Kesehatan Batang, capaian ODF seratus persen Batang ditunjukkan oleh akses sanitasi sepenuhnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, sampai Desember 2022, masih ada 89 desa dari 248 desa di Kabupaten Batang yang melaksanakan STBM. Selain itu, laporan tim verifikasi percepatan desa ODF per tanggal 31 Agustus 2023 menunjukkan bahwa 248 desa dan kelurahan melaksanakan STBM, sehingga capaian desa ODF seratus persen

Saat ditemui di kantor Dinkes Batang, Kabupaten Batang, Jumat (1/9/2023), dia menyatakan bahwa ODF telah mencapai target seratus persen lebih cepat dari target bulan September 2023. Dia juga mampu melaksanakan dan menyelesaikannya pada 31 Agustus.

Dia mengatakan bahwa keberhasilan ini dapat diterima berkat kontribusi dari berbagai pihak, seperti DPUPR; PT BPI yang membantu melalui program CSR-nya; pemerintah desa yang memberikan dana untuk dana desanya; Perumda Air Minum Sendang Kamulyan; dan Forum CSR yang membantu program jambanisasi.

Jelasnya, "Nah, ini menjadi prestasi bersama atas kerja sama dan sinergitas semua pihak. Dinkes tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan ODF ini."

Dia menegaskan bahwa keberhasilan ini memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Terangnya bahwa ada lima pilar STBM yang harus terus diedukasikan dan diterapkan oleh masyarakat, yaitu, menghentikan buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan dengan benar, pengolahan rumah tangga, dan terakhir, pengolahan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.

Diet juga mendorong orang untuk menjalani gaya hidup bersih dan sehat setiap hari, termasuk berhenti membuang air besar sembarangan.

Dia mengatakan, "Dengan keberhasilan 100 persen ODF ini, angka penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku dapat dikurangi."

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zamghoni

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X