Butuh Iman yang Kuat Dan Dewasa Dalam Rumah Tangga Harmonis, Suami Nganggur Peranan Istri Beri Motivasi

VIMANEWS-BEKASI-Peristiwa tragis yang menimpa Mega Suryani Dewi Di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi hendaknya menjadi pembelajaran bersama.

Minimnya iman serta kedewasaan, diduga membuat suami berinisal N tega menghabisi Mega setelah keduanya jauh dari kata harmonis akibat persoalan ekonomi karena N di PHK.

Hadits Rasullah SAW ini menyadarkan kita bersama, untuk menjaga sikap, pikiran dan perkataan dalam segala kondisi dan situasi tersulit.

“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan.

Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci.

Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”  Hadits Riwayat Bukhari Muslim ini dikutip dari artikel dt.peduli.

Hadits Rasullah SAW diatas menjelaskan pentingnya menghindarkan perkataan buruk kepada siapapun orang disekitar kita, pasalnya segala ucapan buruk akan berakibat fatal.

Baca Juga: Lebih dari 100 Institusi Pendidikan Madrasah, Kantor Kementrian Agama Siap Implementasikan Sekolah Ramah Anak

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.” (QS. al-Hujurat [49]: 12), ayat al quran ini sangat mendalam maknanya untuk kehidupan berumah tangga.

Tidak sebaiknya seorang istri maupun suami berkata kasar ditengah ujian yang sedang melanda rumah tangga. Suami yang menganggur sangat membutuhkan dukungan dan motivasi dari sang istri tercintanya.

Baca Juga: Rebo Wekasan, Malam ini Lakukan Sholat Tolak Bala Memohon Dijauhkan Dari Marabahaya Selama Setahun

Baca Juga: Buktikan Kalau Kamu Layak Masuk Kategori Sukses, Cek 7 Tanda Kesuksesan Di Kamu Berikut Ini

Dengan menghargai suami adalah bentuk kedewasaan perempuan dalam berumah tangga. Diantaranya tidak banyak menuntut serta menghindarkan upaya mengecilkan peranan suami sekalipun istri bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.