Vimanews.id-Saat itu usianya baru menginjak 21 tahun, bersama kakak dan kawan-kawannya ia menggali sumur Korban G30S PKI.
Penggalian sumur berisikan korban kekejaman G30S PKI setelah 2 jam tentara mencari keberadaan lokasi tersebut.
Sumur korban kekejaman G30S PKI itu berukuran kecil diatasnya terdapat tanaman pohon pisang, para penggali dibawah pengawasan tentara nasional melakukan upaya menggali.
Asmawi saat ini telah berusia 79 tahun, ia menceritakan bahwa penggalian sumur dilakukan oleh 8 orang.
Tidak hanya Asmawi, 7 orang lainnya tidak diberitahu sumur apa yang dimaksudkan.
Tentara yang tidak diketahui namanya saat itu hanya menyampaikan penggalian sumur tua.
Asmawi dan 7 orang lainnya melakukan penggalian mulai dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB atau 8 jam lamanya.
Baca Juga: Gerwani Kelompok Sosialita Wanita Pertama Di Indonesia, Berikut Peranannya Dalam G30S PKI
Selama proses penggalian, Asmawi melakukan secara bergantian karena lokasi sumur yang sempit dan dipenuhi tumpukan sampah.
Diceritakan oleh Asmawi pada unggahan video akun tiktok pangeran_sunda alias Ramdan Purnama Sidik, tumpukan tanah ditemukan setelah 8 meter kedalaman galian.
Ukuran sumur selebar 1 meter itu megeluarkan bau tidak sedap dikedalaman galian 9 meter.
Baca Juga: Fatwa Gus Baha, Ajaran PKI Adalah Tindakan Komunisme Yang Harus Dihadapi Dengan Iman Islam Yang Kuat
Dengan polosnya Aswawi menceritakan awal penemuan mayat dimulai oleh ditemukannya jempol kaki.
Karena untuk memastikan, Asnawi meminta penggali yang lain untuk menggantikannya.
Artikel Terkait
Kalender Jawa Minggu 3 September 2023 Jatuh Pada Minggu Pahing
Kalender Jawa 4 September 2023, Weton Senin Pon Sifatnya Keras Dan Angkuh
Diselimuti Kekhawatiran Soal Keuangan, 3 Zodiak Ini Membaik di Bulan September 2023 Loh
Denzel Bintang Film Laga 2 Guns Kembali Beraksi Di Film Equalizer 3, Sudah Tayang September 2023 Ini
Tanggal Merah 28 September 2023, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H Apakah Jadi Libur Panjang?