5 Oktober Hari Bersejarah Bagi Bangsa Indonesia, Suara Itu Bergetar Mengiringi 7 Pahlawan Revolusi

Vimanews.id-Enam nama disebutkan dalam sambutan pelepasan 7 Pahlawan Revolusi pada 5 Oktober hari selasa di tahun 1965.

ke 7 Pahlawan Revolusi itu menjadi korban kebrutalan pasukan PKI pada 1 Oktober 1965 silam dan dimakamkan pada 5 Oktober hari selasa.

Di hadapan ratusan anggota TNI Angkatan Bersenjata pada 5 Oktober hari selasa Jendral Nasution memimpin upacara kehormatan melepas ke 7 pahlawan Revolusi.

Baca Juga: Fatwa Gus Baha, Ajaran PKI Adalah Tindakan Komunisme Yang Harus Dihadapi Dengan Iman Islam Yang Kuat

Dalam unggahan video akun TikTok @abouthistory.id pada 1 tahun lalu mengangkat sambutan kenegaraan Jendral Nasution melepas 7 korban kebiadaban PKI.

Pada sambutannya Jendral Nasution menyebutkan ke enam Pahlawan Revolusi.

Sedangkan satu nama yakni Jendral Ahmad Yani tidak tersebut dan mengundang pertanyaan pada kolom komentar.

Baca Juga: Gerwani Kelompok Sosialita Wanita Pertama Di Indonesia, Berikut Peranannya Dalam G30S PKI

@A D L U menuliskan "walaupun ada isu perselisihan antara pak nas dan pak yani, tapi kalau sudah menyangkut NKRI mereka bersatu, buktinya mereka menjadi target utama."

Sedangkan akun @idc.kbye "yang nanya-nanya Jend Yani kenapa tidak disebut, mungkin kepotong atau micnya lagi error saat itu jadi gak kerekam."

Jendral Nasution mengatakan bahwa kepergian mereka akan membuat semangat bagi yang lain untuk menjaga angkatan bersenjata Republik Indonesia.

Baca Juga: Asmawi Penggali Sumur Korban G30S PKI, Lubang Buaya Itu Berisi Sampah Tanah Dan Mayat Pahlawan Revolusi

Ayah dari Ade Irma Suryani ini pun berjanji meneruskan perjuangan bangsa hingga titik darah penghabisan.

6 dari 7 Pahlawan yang disebutkan adalah sebagai berikut.