Vimanews.id-Bangunan saksi kejayaan di era Kolonial Belanda masih berdiri tegak sebagai saksi sejarah di daerah Tulungagung.
Dengan berdiri kokoh bagunan peninggalan Kolonial Belanda ini menjadi bagian sejarah yang tidak dilestarikan di daerah Tulungagung.
4 cerobong asap sejarah kejayaan Kolonial Belanda hingga saat ini masih berdiri tegak kisah berdirinya pabrik pengolah hasil alam di Tulungagung.
Baca Juga: Menguak Sejarah Perusahaan Terkaya Di Indonesia Berpenghasilan Kuadraliun, Kisah Korupsi Masa Lampau
Diceritakan oleh akun Tiktok ELTHA STORY pada unggahan video 25 Oktober 2023 lalu, bangunan berada di Bukit Cemenung.
Keberadaan bangunan tersebut tepatnya di Desa Tenggong, Kecamatan Rejo Tangan.
Dari arsitektur bangunannya diperkirakan bangunan berusia ratusan tahun.
Baca Juga: Lebih Tua Dari Sejarah Ilmu Kejawen, Inilah Kapitayan Agama Purba Di Era Megalit
Bangunan tersebut sebagai pusat pengolahan hasil penambangan batu gamping dan batu kapur.
Keempat cerobong tersebut berdiri sebagai pusat pengolahan hasil tambang tersebut melalui proses pembakaran.
Sayangnya dari masa ke masa bangunan peninggalan Belanda itu kian memprihatinkan.
Dari beberapa sisi bangunan kokoh tersebut telah menunjukan retak hingga tanaman yang tumbuh lebat.
Tidak adanya perhatian dari berbagai pihak bangunan sejarah ini pun menjadi liar dan kotor oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab.
Seiring waktu kondisi bangunan ini terancam hancur dan hilang ditelan jaman.
Artikel Terkait
Wisata Prambanan Situs Warisan Dunia Jejak Sejarah Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Sang Roro Jonggrang
1 Oktober Hari Sejarah Kelam Bagi Arema Vs Persebaya Di Stadion Kanjuruhan Malang, Tragedi Itu Setahun Lalu
Menengok Sejarah Sekolah Tertua Di Kota Tegal, Sekolah Dasar Islam Ini Berusia 100 Tahun
Dirgahayu TNI 2023, Cerita Sejarah Korps Marinir TNI AL Di Kota Tegal
Kisah Berdirinya Tegal Menjadi Bagian Menarik Sejarah Indonesia, Begini Cerita Pisah Kampung Jawa Dan Tionghoa