Jadi Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Siap Mundur dari Ini

Vimanews.id-Muhammad Arief Rosyid Hasan mendapat  amanah sebagai Komandan Pemilih Muda dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran).

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Sekretaris TKN Nusron Wahid saat membacakan nama susunan tim kampanye pada jumpa pers di Grand Hotel Kemang, Jakarta Selatan.

Usai pengumuman TKN, Arief Rosyid yang juga Ketua Umum PB HMI 2013-2015 mengatakan di akan mengirimkan surat pengunduran diri dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Baca Juga: Silsilah Keluarga Prabowo Subianto, Kakek Buyutnya Ternyata Panglima Laskar Diponegoro !

“Saya telah meminta izin kepada Komisaris Utama BSI, Bapak Muliaman Haddad dan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir," kata Arief,Senin (6/11/2023).

Dalam komunikasi yang terjalin, Arief menyampaikan pengunduran diri itu sebagai komitmen untuk menjaga marwah BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik BUMN yang diandalkan bangsa Indonesia dan umat Islam.

Arief menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran komisaris dan direksi BSI atas  sinergi yang dijalin selama hampir tiga tahun ini.

Baca Juga: Viral Video Konser Relawan Ganjar di Kudus,Penonton Kompak Teriakkan Nama Prabowo

“Saya bangga dapat berkontribusi melalui lembaga yang krusial untuk pembangunan ekonomi syariah di Indonesia," ujar Arief..

Lembaga yang didapuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk membawa bangsa Indonesia diperhitungkan dalam level global pada bidang keuangan syariah. 

"Terima kasih kepada para jajaran komisaris, direksi, dan seluruh keluarga besar BSI,” ungkapnya.

Baca Juga: Karena Ini, Kyai dan Para Santri di Kabupaten Tegal Dukung Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran!

ARH, sapaannya, tercatat sebagai Wakil Direktur TKN Milenial Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 dan aktif sebagai tokoh aktivis, dari gerakan milenial di berbagai segmen, masjid/pesantren, hingga ekonomi dan keuangan syariah.

Menurutnya, suara pemuda adalah suara mayoritas dalam Pilpres 2024 mendatang yang terpenting bagaimana kita generasi muda, benar-benar hadir menjadi representasi agar pemuda bukan hanya menjadi obyek apalagi komoditas.