Kisah Raja Faisal Dalam Pembelaan Terhadap Palestina, Mengenang Sejarah Embargo Minyak 50 Tahun Silam Melumpuhkan Ekonomi Barat

Vimamews.id-Raja Faisal merupakan legenda yang tidak terlupakan setelah aksinya membela Palestina dalam embargo minyak melumpuhkan perekonomian negara barat.

Langkah mengembargo minyak kepada negara barat tersebut dilakukan oleh Raja Faisal setelah melihat kebangkitan Israel melawan kembali Palestina.

Upaya embargo minyak oleh Raja Faisal tersebut dilakukan 50 tahun silam pada tahun 1973 sebagai bentuk pembelaannya kepada Palestina.

Diketahui bahwa Israel pernah terkalahkan dalam menjajah Palestina dalam perang Yom Kippur hingga membuat negara penjajah tersebut terdesak.

Baca Juga: Bertemu Dengan Joe Biden Bahas Palestina, Instagram Presiden Indonesia Ramai Komentar Dari Akun Centang Biru Desak Presiden Amerika Manut Jokowi

Melihat kebangkitan Israel ata bantuan persenjataan lengkap yang berlimpah dari Amerika dan negara gabungan, Raja Faisal lantas memberikan hukuman.

Embargo minyak adalah hukuman yang diberikan oleh putera pendiri Arab Saudi modern Raja Abdul Aziz saat itu dann berdampak pada hancurnya perekonomian barat.

Dari unggahan video akun Instagram @berbagisemangat pada 4 hari lalu memperlihatkan foto Raja Faisal bersama Presiden kedua RI Soeharto.

Serta pada bagian berikutnya memperlihatkan video hitam putih Raja Faisal turun dari kendaraan roda empat lalu bertemu dengan Ratu Inggris Elizabeth.

Baca Juga: Kalimat Keramat Saddam Husein Untuk Amerika, Inilah Keistimewaan Al Kafirun Dalam Sejarah Hidup Penghafal 30 Juz Al Quran Asal Irak

50 tahun lalu Raja Faisal mampu mengendalikan negara barat karena membantu Israel menjajah Palestina dan memberikan hukuman pada Amerika dan sekutunya.

Raja Faisal merupakan sosok yang dikenal cerdas, pintar dan modern serta memegang teguh nilai Islam sehingga dinilai layak menggantikan posisi kakaknya Raja Saud yang dikenal gemar berfoya-foya dan jauh dari prinsip Islam dalam mengelola negara.

Raja Faisal menduduki tahta kerajaan Arab Saudi atas dukungan ulama karena sifat religiusnya yang jauh lebih baik dari sang kakak.

Baca Juga: Pendemo Pro Palestina dan Pro Israel di Amerika Serikat Terlibat...