Kapitalisme dan komunisme menjadi satu kesatuan dalam rangkaian konspirasi Yahudi, Hitler menuding segala peristiwa di dunia adalah kesalahan bangsa yang ia benci tersebut.
Disinilah kisah cinta Hitler berujung pada kebencian, ditengah kebengisan dan kerasnya tujuan menghabisi bangsa Yahudi ia memiliki perasaan yang sama dengan manusia lainnya.
Di kisahkan oleh sahabat Hitler dalam video unggahan kanal Youtube Data Fakta pada 3 tahun lalu , August Kubizek menceritakan bahwa penguasa Jerman pemimpin Nazi itu memiliki cinta tersembunyi.
Cintanya tersebut ditujukan kepada perempuan cantik berdarah Yahudi, Hitler memiliki perasaan spesial kepada Stefanie Isak hingga membuat gadis tersebut sebagai tolak ukur kecantikan saat melihat wanita lainnya.
Baca Juga: Dari Ahli Sketsa Cat Air, Adolf Hitler Sukses Singkirkan Yahudi Hingga Cuci Otak Anak-Anak Jerman
Sayangnya perasaan Hitler hanya sebatas menulis puisi terhadap perempuan pujaannya itu, Stefanie tidak mengetahui perasaan pemimpin pasukan Nazi tersebut.
Seiring berkembangnya waktu, cinta Hitler kepada Stefanie berubah menjadi kebencian yang mendalam kepada bangsa Yahudi.
Steffani diketahui menikah dengan laki-laki lainnya.
Dalam sejarah Yahudi menguasai Eropa dengan kesuksesannya di dunia perbankan, salah satu program Yahudi adalah terdapat kebijakan peminjaman uang disertai dengan bunga.
Kebijakan tersebut membuat Yahudi terusir dari Prancis, Spanyol dan Portugal juga Jerman di tahun 1879 karena kebencian dari Non yahudi atas kebijakan tersebut.***
Artikel Terkait
Tiba Di Jerman Timnas U-17 Indonesia Menjalani Pemusatan Latihan
Begini Janji Allah Kepada Bangsa Yahudi Atas Bani Israil Di Tanah Palestina, Surat Al Isra Terbukti
8 Bangunan Tua Bukti Sejarah Kejayaan Umat Yahudi Di Indonesia, Karya Arsitek Belanda Yang Kokoh Di Masa Kini
Hati Hati! Murka Allah Terbukti Untuk Bangsa Yahudi Yang Lihai Dalam Urusan Tipu Muslihat, Sejarah Hina Masa Lalu Ini Terangkum Dalam Al Quran
Kisah Ini Membuktikan Budaya Yahudi Yang Juga Dilakukan Oleh Umat Islam, Simak Selengkapnya Disini Sejarah Puasa Tasu'a Dan Tepuk Tangan