Vimanews.id-Media Sosial Plarform X telah melakukan penghapusan unggahan Wakil Walikota Yerusalem yang memperlihatkan tahanan Palestina.
Penghapusan oleh jaringan media sosial Platform X tersebut dinilai sangat rasis pada postingan Wakil Walikota Yerusalem terkait foto tahanan Palestina.
Dalam postingan Wakil Walikota Yerusalem pada media sosial X itu memperlihatkan para tahanan Palestina tanpa pakaian, oleh Platform X telah dilakukan penghapusan.
Pada akun Instagram @palestina.pixel 23 jam lalu mengangkat kabar jaringan media sosial X menghapus unggahan yang sangat rasis yang ditulis oleh Wakil Walikota Yerusalem (Arieh King).
Arieh King memposting foto tahanan Palestina yang dilucuti pakaian mereka dan menuntut agar mereka dikubur hidup-hidup.
Pada foto tersebut memperlihatkan para tahanan Palestina hanya mengenakan pakaian dalam pria dan mata mereka ditutup.
Terdapat sejumlah tentara dan bendera Israel ditengah kubangan tanah luas, para tahanan Palestina itu duduk dengan tangan terikat dan kepala menunduk.
Arieh King menuliskan berikut ini,
"Kita harus menghapuskan Nazi Muslim di Gaza, jika keputusan terserah saya, saya akan kubur mereka hidup-hidup.
Ini bukan manusia atau hewan.
Ini adalah tingkat hewan terendah, dan ini adalah bagaimana kita harus memperlakukan mereka."
Walikota Yerusalem menyebutkan bahwa tahanan Palestina dari kaum pria itu sebagai Nazi Muslim.
Artikel Terkait
9 Nama Pejuang Palestina Ini Harus Menjalani Hukuman Teraneh Di Penjara Israel Hingga Ribuan Tahun Sekalipun Telah Meninggal!
Dibalik Sejarah Perebutan Tanah Palestina, Satu dari Tiga Negara Menjadi Musuh Yang Cukup Bahaya Dan Mengerikan Bagi Israel
Ternyata Kekuatan Pejuang Palestina Berasal Dari Ayat Pendek Al Quran, Inilah 6 Keutamaan Hazbunallah Wa Nikmal Wakil
Cerita Pilu Seorang Ibu Palestina Menyaksikan Puteranya Kehilangan Nyawa, Dokter Di Gaza Itu Meninggalkan Jasad Balita Sendiri Di Dalam Rumah
Mengungkap Sejarah Pencetus Penutup Kepala Pejuang Palestina, Begini Kisah Legendaris Komandan Al Qassam Pertama