5. Meninggal setelah bersabar dengan ujian yang diberikan
Rasulullah bersabda,
"Siapa yang terbunuh di jalan Allah, ia syahid. Siapa yang mati dijalan Allah, ia syahid (sekalipun tidak terbunuh di medan perang).
Baca Juga: Tahukah Kamu? Beginilah Wujud Manusia saat Dibangkitkan di Hari Kiamat, Ada yang Seperti....
Siapa yang mati karena wabah penyakit tha'un dia syahid. Siapa yang mati karena sakit perut, dia syahid.
Siapa yang mati karena tenggelam, dia syahid," (HR. Muslim).
6. Meninggal dalam keadaan berjaga (ribath) fi sabilillah (menjaga perbatasan negeri kaum muslimin dari ancaman orang kafir)
"Berjaga-jaga di jalan Allah, sehari dan semalam lebih baik daripada puasa sebulan dan salat sebulan.
Baca Juga: Hati-hati! Inilah Bagian Tubuh Manusia yang Disukai dan Kerap Dihuni Jin Kafir
Bila ia meninggal, amalnya yang biasa ia lakukan ketika masih hidup terus dianggap berlangsung dan diberikan rezekinya serta aman dari fitnah (pertanyaan kubur)," (HR. Muslim).
7. Meninggal dalam keadaan beramal saleh
Siapa yang mengucapkan Laa ilaaha Ilallah karena mengharapkan wajah Allah yang dia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga.