Vimanews.id-Gunung Merapi erupsi hingga menyemburkan awan panas dalam guguran material, luncuran asap tebal mencapai 2400 meter.
Arah luncuran asap tebal menuju ke barat daya, Gunung Merapi mengalami erupsi pada pukul 14.12 WIB minggu siang 21 Januari 2024.
Dari info BPPTKG awan panas guguran Gunung Merapi memiliki Amplitudo max 70 mm dengan durasi 239.64 detik.
Akun TiktTok @jejakpendakiofficial 3 jam lalu mengunggah video Gunung Merapi Erupsi dan terlihat asap dan debu tebal membumbung tinggi.
Sejak erupsi arah hujan debu dari Gunung Merapi erupsi, Kabupaten Boyolali menjadi sasaran hujan debu tersebut.
Namun sejumlah netizen mengabarkan bahwa asap tebal yang menimbulkan abu itu mengarah ke Klaten dan sekitarnya.
Belakangan ini gunug terganas di Jawa Tengah itu terus menunjukan reaksi yang tidak baik-baik saja setelah Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi.
Melansir akun @exploreselo bahwa tidak sedikit pula netizen berucap Alhamdulillah karena masih diberi keselamatan setelah menggelar kamping di kawasan pegunungan Merapi.
3 jam lalu akun @Minulchanel menuliskan "tanggal 19 kmren habis dari Selo pondok Merapi, udah angin kencang nginep satu rombongan udah takut was was.. ada ada saja kendala."
Baca Juga: Seringkali Dianggap Bencana Hingga Memakan Korban Jiwa, Inilah Dampak Positif Gunung Meletus
Akun @Ardella menginfokan pula bahwa "Boyolali kota hujan abu tipis pada 5 jam lalu."
Meskipun kepulan asap hitam dan guguran material erupsi Merapi terjadi, warga di sekitar kawasan bencana tetap bertahan tidak mengungsi.
Artikel Terkait
Salah Satu Pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat Yang Viral Di Medsos Dengan Tubuh Berselimut Abu Erupsi Gunung Marapi Bernama Ife
Capres Sunan Gunung Klotok Bertemu TikToker, Begini Isi Obrolan Nara Dan Penjual Mangga Apabila Terpilih Sebagai Presiden
Cerita Kebaikan Dua Pendaki Korban Meninggal Dalam Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, Kisah Keduanya Menjadi Kenangan Sahabat
Mitos! Kesandung Bima, Gunung Slamet Pecah dan Jadi Gunung Ini di Purwokerto
Pemilik Suara Lembut Dalam Pesan Singkat Ife Di Atas Tugu Abel Tasman Dari Gunung Marapi Telah Menutup Mata, Politeknik Negeri Padang Berduka