Pasangan Capres Cawapres 01 Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Akan Jadikan BUMN Badan Usaha Koperasi

Photo Author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 11:26 WIB
Suroto PH, tokoh koperasi Indonesia saat mengisi diskusi “Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, & Peternak”, di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Rabu (3q/1/2024) (Istimewa)
Suroto PH, tokoh koperasi Indonesia saat mengisi diskusi “Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, & Peternak”, di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Rabu (3q/1/2024) (Istimewa)

Vimanews.id- Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berpeluang besar menjadikan BUMN sebagai badan usaha koperasi. Sebab dalam Undang-undang, BUMN hanya disyaratkan berbadan hukum PT (Perseroan Terbesar). 

"Inilah kesempatan komitmen AMIN membuat perubahan, menempatkan koperasi sebagai subyek. Kalau mau radikal-radikal, BUMN-kan koperasi. 

Dalam UU, seluruh BUMN berbadan hukum PT, sekarang ubah badan hukumnnya menjadi badan hukum koperasi," ujar Suroto PH, tokoh koperasi Indonesia, di Rumah Koalisi Perubahan, Jl Brawijaya X No 46. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu Rabu (31/1/2024).

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Rombongan Kampanye Anies Baswedan Dan Cak Imin Di Madura, Netizen Singgung Adab Sering Bawa Bawa Agama Juga Sebut Prabowo Subianto

Dalam catatan Suroto, yang disampaikan dalam diskusi “Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, & Peternak”, nasib koperasi hanya menjadi mainan dari rezim ke rezim berikutnya. 

Pemberian KUR misalnya, Surot mengibaratkan koperasi sebagai petinju kelas gurem berhadapan dengan perbankan yang berada di kelas berat, sekelas Mike Tyson. 

"Pasti yang menang Tyson," katanya.

Baca Juga: Sholawat Ini Mengema Menyambut Kedatangan Capres 01 Anies Baswedan di Padepokan Kalisoga Selatri Brebes

Karena itulah, dengan cara radikal mengkoperasikan BUMN, koperasi akan membuat ekonomi indonesia. "Demokrasi tanpa ekonomi, hanya akan menghasilkan oligarki."

Program memberi kemudahan akses kredit, subsisi pupuk, serta subsisi lain, dalam perjalanannya hanya pengulangan. 

Seperti orang sakit bengek, diberi jenis obat sama. "Saya berharap capres 01 dan 03, membangun komitmen ekonomi rakyat sebagai subyek."

Baca Juga: Ganjar Anies Kompak Isu Perubahan! Nusron Wahid: Prabowo Gibran sebagai satu-satunya pilihan keberlanjutan, Insya Allah yang Menang

Pakar koperasi Dr. Rino Sadanoer juga memberi catatan bahwa paradigma koperasi sebagai korban harus diubah. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Rekomendasi

Terkini

X