Vimanews.id - Sebuah desa di Brunei Darussalam sejak ribuan tahun lalu hidup di atas sungai atau terapung.
Disebut sebagai Kampong Ayer, merupakan desa terapung terbesar di dunia.
Hampir sebagian besar konstruksi bangunan di Kampong Ayer terbuat dari kayu dan terapung.
Baca Juga: Seperti Ini Desa Kurcaci yang Ada Sejak 1500 Tahun Di Iran Selatan
Dikutip Vimanews.id dari akun Tiktok @babeboss_21, Minggu (11/2/2024).
Desa unik bernama Kampong Ayer yang berada di Brunei Darussalam ini menempati kawasan perairan, yaitu salah satu sungai yang ada di sana.
Seluruh masyarakat Kampong Ayer tinggal di rumah-rumah terapung.
Baca Juga: Lima Nama Desa Unik Di Jawa Timur, Nomer 2 Jangan Ngeres!!
Oleh karena luasnya wilayah Kampong Ayer, area terapung tersebut terlihat seperti kota kecil.
Di Kampong Ayer seperti layaknya desa pada umumnnya.
Terdapat jalan setapak yang terbuat dari perpaduan kayu dan beton sepanjang 38 km yang menghubungkan sekitar 42 desa.
Baca Juga: Kaya Akan Sumber Daya Alam Tapi Kongo Jadi Negara Termiskin di Dunia, Kenapa? Ini Penyebabnya
Seluruh kontruksi rumah, sekolah, masjid dan bangunan pada umumnya terbuat dari kayu.
Artikel Terkait
Catat! Beberapa Negara Ini Punya Aturan Unik, Salah Satunya Larangan Memiliki Berat Badan Lebih
Unik! Kampung di Madiun Ini Dapat Sinar Matahari Hanya 5 Jam Sehari
Fakta Unik Ini Terjadi di Sejumlah Negara, Simak Yuk!
Inilah Fakta Unik Sejarah Legenda Sang Maritim Indonesia, Kapal Pinisi Hasil Kerja Masyarakat Bulukumba Menghiasi Google Doodle 7 Desember 2023
Unik! Kehidupan Suku Oni di Pedalaman Hutan Bone Sulawesi Selatan, Begini Faktanya