Politisi Budiman Sudjatmiko Imbau Para Aktivis Tidak Ikut Ikutan Agenda Asing Menghambat Keberlanjutan Pembangunan di Indonesia

Photo Author
- Senin, 12 Februari 2024 | 06:30 WIB
Budiman Sudjatmiko Politisi dan Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran (Tangkap layar/Instagram @masbud_Sudjatmiko)
Budiman Sudjatmiko Politisi dan Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran (Tangkap layar/Instagram @masbud_Sudjatmiko)

 

Vimanews.id-Wakil Ketua Dewan Pakar TKN yang juga merupakan politisi yang berasal dari kalangan aktivis, Budiman Sudjatmiko menghimbau p

Para aktivis diimbau untuk tidak ikut-ikutan dengan agenda asing yang memiliki kepentingan untuk menghambat kemajuan bangsa Indonesia. 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pakar TKN yang juga merupakan politisi yang berasal dari kalangan aktivis, Budiman Sudjatmiko.

Baca Juga: Agar Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 Aman dan Lancar , Polres Tegal Kota Lakukan Ini

Budiman Sujatmiko mewanti-wanti para aktivis karena negara maju akan mencoba berbagai cara untuk mencegah keberlanjutan pembangunan yang baik di negara-negara berkembang. 

“Jika kita belajar comparative politics, geopolitik, dan sejarah, kita akan paham narasi dan plot standar yang mereka jalankan sekarang ini. 

Mereka sedang berupaya menghambat keberlanjutan pembangunan bangsa kita.” jelas Budiman Sudjatmiko kepada wartawan di Jakarta, (11/02/2024)

Baca Juga: Di Sidoarjo Jawa Timur, Calon Presiden 02 Prabowo Subianto Turun Panggung Sapa Ratusan Ribu Pendukungnya

Budiman kemudian mencontohkan hal yang terjadi di Amerika Latin, dimana sudah puluhan tahun menikmati demokrasi liberal namun tidak pernah mendapatkan keberlanjutan pembangunan. 

“Amerika Latin adalah contoh yang jelas. Setiap pemimpin disana tidak sempat mematangkan agenda ekonomi politiknya, karena selalu diganti dengan kubu di seberangnya. 

Dengan alih-alih perubahan, pemimpin baru selalu meniadakan, atau menghilangkan warisan pemimpin sebelumnya.” ujar Budiman Sujatmiko  

Baca Juga: Jubir TKN Ungkap Janji Prabowo yang Ditepati untuk Sepak Bola Indonesia

Akibatnya, lanjutnya, belum matang sudah berubah lagi haluannya, padahal transformasi butuh satu bahkan dua generasi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X