Ya Tuhanku sesungguhnya si fulan dengan sengaja memilihku diantara kitabmu.
Lalu ia mempelajariku dan membacaku serta menghafalku, maka apakah Engkau akan membakarnya dengan api sedangkan aku berada di dalam rongganya.
Jika Engkau hendak mengazabnya maka hapuskanlah terlebih dahulu aku dari kitab-Mu.
Baca Juga: 6 Cara Lakukan Sedekah di Waktu Subuh, Doa dan Hajat Cepat Terkabul
Allah SWT berfirman,
Aku lihat engkau marah, surat itu menjawab sudah seharusnya aku marah.
Maka Allah SWT berfirman,
Sekarang pergilah kamu, sesungguhnya aku telah menyerahkannya kepadamu dan aku memberi izin kepadamu untuk memberi syafaat baginya. Maka surat itu kembali dan mengusir malaikat penanya.
Lalu lelaki itu bangkit dalam keadaan senang hati tanpa mengalami suatu siksaan pun dari malaikat tersebut. Lalu surat itu meletakkan mulutnya ke mulut lelaki itu dan berkata,
Selamat datang dengan mulut ini, barangkali mulut ini sering digunakan untuk membacaku, dan selamat datang dengan dada ini, barangkali dada ini dipakai untuk memuatku dan selamat datang dengan kedua kaki ini, barangkali ia dipakai untuk berdiri membacaku.
Surat ini menghiburnya di dalam kuburnya si lelaki itu, karena merasa khawatir bila ia kesepian dan merasa takut.
Anas Ibnu Malik melanjutkan, bahwa setelah Rasulullah SAW menceritakan kisah ini maka tiada seorangpun, baik anak kecil atau orang dewasa atau budak ataupun orang yang merdeka melainkan mempelajarinya dan menghafalkannya.
Rasulullah SAW menamainya dengan sebutan Al Munjiyah, surat yang menyelamatkan.
Artikel Terkait
Seperti Ini Ciri Ciri Orang yang Punya Indra Keenam. Salah Satunya Sering Mengalami Dejavu
Mengenal Kapitayan, Agama Purba Masyarakat Kuno di Indonesia! Begini Bentuk Kepercayaannya
Inilah Tiga Golongan Orang yang Doanya Pasti Dikabulkan
Inilah Janji Allah Bagi Seorang Muslim Jangan Lelah Mengucap Istigfar
Jangan Cabut Rumput di Kuburan, Beginilah Adab dan Larangan Saat Ziarah Makam