Luhut saat itu ingin mengubah sandi dengan angka.
"Kata Luhut begini, Wo, apa ini tentara kok selalu pakai bahasa Jawa. Kita ubah ya sandi-sandi pakai angka. Siap Komandan!" kenang Prabowo ke peristiwa itu.
Prabowo mengaku pada saat itu mendapatkan sandi angka 08,
“Kau angka 08, saya 09, kau wakil saya. Dari kapten sampai jenderal dan pensiun hingga jadi presiden terpilih, saya tetap dipanggil 08 terus," ujar Prabowo menirukan Luhut.
Namun, kata Prabowo ia akhirnya mengerti ternyata hal itu merupakan kekuatannya yang diberikan dari angka 08 sehingga dia terpilih menjadi presiden ke-8 RI.
"Kan begitu, coba kalau saat itu beliau bilang, Wo, kau angka 07. Siapa tahu saya jadi presiden ke-7 kan," imbunya.
Prabowo mengaku bersyukur dipilih menjadi presiden ke-8 karena dengan begitu, ia bisa belajar lebih banyak dari presiden-presiden terpilih sebelumnya.
Selain angka 8, menurut Prabowo ada angka lainnya yang istimewa yaitu angka 13.
"Angka 13 juga angka yang positif bagi Prabowo. Jadi sebelum dilantik sebagai komandan Batalyon 328, malam sebelumnya saya masuk kantor Danyon. Saya hitung foto di dinding ada 12 berarti komandan sebelum saya ada 12 dan saya ke 13, ungkap Prabowo
Prabowo pun menelaah dan menghitung Batalyon ini adalah 328, jika dijumlahkan menggunakan pertambahan menjadi angka 13.
"Itu artinya saya sebagai komandan ke 13 dari Batalyon 13. Dan kalau dijumlahkan menjadi 26. Jika dijumlahkan lagi menjadi angka 8," ujarnya.
Menurut Prabowo moril dan keyakinan pun naik. Saya yakin berhasil jadi Danyon.
Artikel Terkait
Usai Sengketa Pilpres 2024 Ditolak Mahkamah Konstitusi, Anies Baswedan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Ditetapkan Oleh KPU Sebagai Presiden terpilih, Prabowo Ucapkan Terima Kasih Kepada Pers
Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Surya Paloh: Nasdem Sepakat Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran
Meriah! Gebyar Budaya dan Pesta Rakyat Tasyakuran Kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Tegal
Prabowo Subianto Sampaikan Terima Kasih Atas Komitmen Nahdlatul Ulama Kawal dan Dukung Pemerintahan yang Akan Dipimpinnya