Jika pondok pesantren bisa berkembang, bukan hanya dalam ilmu agama saja tetapi bisa menjadi pengungkit ekonomi.
“Jadi memang jika pondok pesantren ini bisa dikembangkan dengan baik, maka nantinya ekonomi di sekitar pondok pesantren bisa meningkat dan kesejahteraan bisa meningkat,” tegasnya.
Kader Ansor ini juga menambahkan, kedepannya bila ditakdirkan sebagai Bupati Jember perlu sokongan publikasi dan konsep dalam membangun pesantren secara khusus, serta sektor lain secara luas.
“Memang ini menjadi langkah yang baik bagi kami bisa nantinya berkolaborasi dengan Promedia Teknologi, dalam membangun Jember 5 tahun ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono menerangkan bahwa Promedia didirikan salah satu visinya untuk turut serta membangun negeri lewat pembukaan lapangan kerja.
“Lewat teknologi yang kami punya, ingin kontribusi ke pesantren dengan membangun konsep satu pesantren, satu inkubator content creator. Para santri bisa mensyiarkan ilmu yang dipelajari bagi masyarakat umum,” tambahnya.
Baca Juga: Bantu Kaum Dhuafa! PLN UP3 Tegal Gandeng Berbagai Pihak Gelar Khitanan Massal Gratis
Dalam inkubator content creator ini, para santri diberikan bekal pelatihan membuat konten dalam format text dan video. Kemudian dipublish ke platform website dan sosial media yang langsung dikelola oleh para santri.***
Artikel Terkait
Jelang Pilkada Serentak! Sebayak 27 Pengawas Pemilu Kelurahan Se Kota Tegal Dilantik
Pakai Blengong yang Bernama Ki Adem dan Nyi Ayem, KPU Kabupaten Brebes Luncurkan Maskot Pilkada 2024
Siap Berlaga di Pilkada Kota Tegal 2024! Tengku Rizki Aljupri Resmi Kantongi Rekomendasi DPP Partai Amanat Nasional
Jelang Pilkada Jawa Tengah 2024! Komunitas Motor Trail Kota Tegal Dukung Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju Calon Gubernur
Komunitas Motor di Kota Tegal Beri Dukungan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju di Pilkada Serentak Jawa Tengah 2024, Ini Alasannya!