"Saya ini murid Ploso, tidak akan berani melangkah sebelum ada restu," tandasnya.
Oleh karena itu, sejak rekom itu dia dapatkan langsung gaspol melakukan turun ke bawah menemui masyakarat.
Dia juga tidak pernah bertanya soal jumlah warga yang berkumpul tapi siapa yang dominan hadir.
"Paling senang jika yang datang itu warga biasa semua, walau dua puluh atau tiga puluh orang. Itu biting (lidi)," ujarnya.
KH Ali Makki Zaini juga tidak ingin dicap sebagai calon pemimpin yang datang saat butuh. Karena prinsipnya pemimpin itu harus mengerti kebutuhan masyarakat.
Agus Sulistriyono pun bertanya, bagaimana jika ada tawaran menjadi pendamping petahana di Pilbup Banyuwangi 2024. Gus Makki langsung menjawab dengan tegas.
"Tidak," tegasnya.***
Artikel Terkait
Jelang Pilkada Jawa Tengah 2024! Komunitas Motor Trail Kota Tegal Dukung Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju Calon Gubernur
Komunitas Motor di Kota Tegal Beri Dukungan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju di Pilkada Serentak Jawa Tengah 2024, Ini Alasannya!
Santri Muda Progresif dan Berpengalaman Sebagai Anggota Legislatif Provinsi Jawa Timur Ini Siap Bangun Jember! Siapakah Dia?
Siap Bangun Lumajang! Ini Sosok Bakal Calon Bupati, Bunda Indah Amperawati
Petahana Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko Siap Gandeng Promedia Gelar Pelatihan Jurnalisme Berkualitas