"Bayangkan, kita punya lebih dari 400.000 aplikasi, kemudian setiap Kementerian lembaga itu punya 2.700 punya database sendiri-sendiri," ujar Sri Mulyani dalam kesempatan berbeda di Bali, pada Senin, 11 Juli 2022 lalu.
Menurutnya, tidak efektifnya penggunaan ribuan aplikasi itu membuat biaya yang dikeluarkan pemerintah menjadi tidak efisien.
"Aplikasi ini justru membuat biaya yang dikeluarkan pemerintah menjadi tidak efisien, karena banyak aplikasi yang tidak bisa beroperasi secara multifungsi," tandasnya.***
Artikel Terkait
Di Kota Tegal Prabowo Gibran Unggul 36.022 Suara! Segini Perolehan Capres 01 Anies Dan 03 Ganjar
Usai Sengketa Pilpres 2024 Ditolak Mahkamah Konstitusi, Anies Baswedan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Surya Paloh: Nasdem Sepakat Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran
Meriah! Gebyar Budaya dan Pesta Rakyat Tasyakuran Kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Tegal
Kemendikbud Ristek Bakal Dipecah Jadi 3 di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Seperti Ini Tanggapan Anggota DPR RI Fikri Faqih