"Saya cenderung memilih partisipasi rendah karena tidak ada uang yang tersebar. Tapi yang rendah itu bisa memilih kepala daerah dengan tingkat kemampuan yang lebih baik," tandas Goyud, Anggota DPR RI Fraksi PAN dari Dapil Jateng IX Kota /Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Sebagai wakil rakyat yang menyetujui anggaran, kata Goyud, pelaksanaan Pemilukada akan sia-sia jika sosok pemimpin yang terpilih tidak mempunyai kemampuan untuk menyejahterakan masyarakat.
Sebab, negara telah menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya untuk pelaksanaan Pemilukada di masing masing daerah.
Baca Juga: Cari Bibit Atlet Sepatu Roda dan Skateboard, PORSEROSI Kota Tegal Gelar Event Ini
"Jadi umpamanya pelaksanaan di daerah biayanya Rp 40 miliar, maka harga kepala daerah senilai uang itu," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Goyud, sudah seharusnya kepala daerah itu bisa bekerja selama 5 tahun dan betul-betul punya kualitas serta kemampuan untuk mengatasi problem-problem di daerahnya.***
Artikel Terkait
Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Anggota DPR RI Fraksi PAN Wahyudin Noor Aly Sampaikan Ini
Lepas BKO Pengamanan Pilkada Serentak 2024 Kota Tegal, Ini Kata Kapolres Tegal Kota
Pengamat Politik Soroti Pilkada Serentak 2024! Pasangan Calon dari KIM Unggul di Sejumlah Wilayah
Gelaran Pilkada Serentak 2024 Di Kota Tegal Berjalan Aman dan Lancar, Ketua KPU Beri Apresiasi Masyarakat
Imbau Masyarakat Kembali Bersatu Pasca Pilkada Serentak, Kapolres Tegal Kota Gandeng Tokoh Agama