Sebuah Pembunuhan Berencana
Pejabat polisi di AS meyakini pelaku menargetkan Thompson meski banyak orang yang berjalan melewatinya.
"Banyak orang melewati tersangka, tetapi ia tampak menunggu target yang ditujunya," tegasnya.
Oleh sebab itu, pihak kepolisian di AS memastikan kasus penembakan itu merupakan pembunuhan berencana.
Baca Juga: Kembali Ramai Video Ungkap Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang, Sebut Nama Pelaku Sejak 2 Tahun Lalu
"Setiap petunjuk menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang direncanakan sebelumnya dan terarah," tandasnya.
Belum diketahui secara pasti motif dari penembakan itu, dan pelaku kini menjalani sidang pertama di New York tanpa mengajukan pembelaan.
Petunjuk pada Selongsong Peluru
Terdapat kata-kata 'delay' dan depose yang ditemukan pada peluru yang ditembakan pelaku ke Thompson.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Gadis Berseragam Pramuka di Pemalang Ditangkap Polisi
Tepatnya, 'depose' ditulis pada selongsong peluru yang ditembakkan ke korban. Senentara 'delay' ditulis pada peluru tajam yang dikeluarkan oleh pelaku saat peristiwa penembakan berlangsung.
Terkini, polisi sedang menyelidiki kaitan kata-kata yang ditemukan itu menunjukkan motif yang menunjuk pada frasa populer di industri asuransi AS, yakini 'delay, deny, defense'.***
Artikel Terkait
Kasus Jessica Wongso Vs Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang, Netizen Mulai Bandingkan Otopsi Dan Tidak Otopsi
Kurang dari 1 Jam, Polres Tegal Kota Berhasil Amankan Pelaku Pembunuhan dan Penganiayaan di Pasar Randugunting Kota Tegal
Polisi di Tegal Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Pria di Pasar Randugunting, Adegan Ke 20?
Diangkat dari Kisah Nyata Pembunuhan Siswi di Jawa Barat, Film Vina Sebelum 7 Hari Akan Tayangdi Bioskop Pada..
Pelaku Pembunuhan Seorang Ustad di Slawi Berhasil di Tangkap! Ini Kata Kapolres