Selain itu, Hilman Latief mengungkapkan bahwa penggunaan nilai manfaat dari optimalisasi setoran awal jemaah juga mengalami penurunan.
Tahun ini, rata-rata penggunaan nilai manfaat per jemaah mencapai Rp33.978.508,01, turun dari angka sebelumnya sebesar Rp37.364.114,40.
Penyesuaian ini turut berkontribusi dalam meringankan beban biaya haji.
Meskipun Bipih sudah ditetapkan sebesar Rp55,5 juta, Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah masih mengupayakan penurunan lebih lanjut agar biaya tersebut semakin terjangkau bagi masyarakat.
Baca Juga: Masih Membara! Ketersediaan Air Pemadam di Los Angeles Mulai Menipis dan Hidran Mati
Dukungan dari Arab Saudi
Dalam upaya menurunkan biaya haji, pemerintah Indonesia juga mendapatkan sinyal dukungan dari pemerintah Arab Saudi.
Budi Gunawan menyebutkan bahwa adanya area khusus untuk jemaah Indonesia di Arab Saudi dapat meningkatkan kapasitas penampungan jemaah, yang berpotensi menekan biaya lebih jauh.
Namun, hingga kini belum ada rincian lebih lanjut mengenai skema penurunan tersebut.
Baca Juga: Kobaran Api Terlihat dari Rumahnya, Uya Kuya Cerita Sedang Berada di Los Angeles
Hal ini karena pemerintah masih melakukan perhitungan untuk memastikan penurunan biaya haji dapat berjalan efektif dan tidak membebani calon jemaah.***
Artikel Terkait
Biaya Haji Naik Rp 49,81 Juta, Kota Tegal Masih Tunggu Keputusan Presiden
10 Rekomendasi Wisata Kuliner di Jakarta Timur! Sate Padang Haji Ajo Manih Salah Satu yang Harus Kamu Coba
Sapa Jamaah Haji Kota Tegal! Seperti Ini Pesan Pj Wali Kota Dadang Somantri
Disambut Tangis Haru! Ratusan Jamaah Haji Kloter 25 Tiba di Brebes Dengan Selamat
Rombongan Jamaah Haji Pertama Kota Tegal Tiba, Begini Sambutan Pj Wali Kota