Viral Penjual Telur Gulung di Solo Ini Dicibir Gegara ‘Ngepruk’ Harga Tinggi

Photo Author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 19:10 WIB
Pedagang telur gulung yang minta di bayar Rp 800 ribu oleh Wali Kota Solo (Istimewa)
Pedagang telur gulung yang minta di bayar Rp 800 ribu oleh Wali Kota Solo (Istimewa)

Berbeda dengan sang pedagang asongan di Solo, pedagang es teh itu justru mendapatkan banyak hadiah setelah diolok oleh Gus Miftah. Begini kisahnya.

Peristiwa yang Sempat Tuai Kecaman Publik

Mantan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menuai kritikan tajam dari publik usai video interaksinya dengan seorang penjual es teh bakul viral di medsos.

Peristiwa yang menuai kecaman publik itu terjadi pada momen acara Magelang Bersholawat yang digelar pada November 2024 lalu.

Baca Juga: Seperti Ini Sindiran Halus Media Korsel Kepada PSSI Usai STY Diantar Fans Garuda di Bandara Soetta

Gus Miftah kedapatan bertutur kata yang tak pantas kepada seorang penjual es teh bakul yang tengah berjualan di sekitar para jamaah yang menyaksikan sang Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"(Dagangan) Es teh kamu masih banyak tidak? Sana dijual, goblok. Jual dahulu, nanti kalau masih belum lalu, sudah takdir," ujar Gus Miftah kepada seorang penjual es teh bakul dalam sebuah video yang viral di media sosial. 

Sang penjual es teh bakul itu hanya terdiam dan tersenyum kecil, sementara aksi Gus Miftah itu telah memicu berbagai reaksi warganet.

Baca Juga: Seperti Ini Fans Garuda Lepas Kepergian STY Dari Indonesia! Jadi Sorotan Media Korsel: Setelah 5 Tahun, Akhirnya Pulang ke Rumah

Bahkan, ada sejumlah pejabat publik lain yang turut menyoroti tindakan Gus Miftah yang tidak sopan terhadap sang pendagang es teh.

Gus Miftah Langsung Minta Maaf ke Kediamannya

Bagi yang belum tahu, penjual es teh bakul yang sempat diolok-olok Gus Miftah itu merupakan seorang warga Magelang bernama Sunhaji.

Dalam kesempatan berbeda, Gus Miftah pun mendatangi kediaman Sunhaji di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Maksud kedatangan sang utusan khusus presiden itu ingin meminta maaf atas kasus viralnya ucapan kasar kepada sang penjual es teh bakul saat momen 'Magelang Bersholawat' pada November 2024 lalu.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X