Serangga Ini Akan Jadi Salah Satu Menu Alternatif MBG, Begini Penjelasan Badan Gizi Nasional

Photo Author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 20:24 WIB
Belalang akan jadi alternatif  (Istimewa)
Belalang akan jadi alternatif (Istimewa)

Keragaman Sumber Protein dan Karbohidrat

Dadan mencontohkan, daerah yang memiliki banyak telur dapat menjadikan telur sebagai komponen utama menu MBG. 

Begitu pula dengan daerah yang memiliki potensi protein lain, seperti ikan atau belalang.

"Isi protein di berbagai daerah sangat tergantung pada potensi sumber daya lokal dan preferensi masyarakat. Jadi, menu MBG tidak kaku, melainkan fleksibel sesuai kebutuhan lokal," tegas Dadan.

Baca Juga: Gunakan Gapeka 2025, Perjalanan Kereta Api di Wilayah Daop 4 Semarang Akan Lebih Singkat Mulai 1 Februari 2025

Hal yang sama juga berlaku untuk sumber karbohidrat. Sebagai contoh, masyarakat di Halmahera Barat lebih sering mengonsumsi singkong dan pisang rebus sebagai pengganti nasi.

Keragaman pangan lokal ini dinilai sangat penting untuk diakomodasi dalam program makan bergizi.

"Kalau orang sudah terbiasa makan jagung, ya karbohidratnya jagung. Kalau terbiasa makan nasi, maka nasi yang menjadi pilihannya.

Baca Juga: Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.KI Johor) Gelar Tertinggi Dari Raja Malaysia Untuk Prabowo

Namun, di wilayah yang karbohidrat utamanya singkong, singkonglah yang diberikan," jelas Dadan.

Belalang dan Serangga Sebagai Alternatif Protein

Salah satu inovasi yang diusulkan BGN adalah penggunaan serangga, seperti belalang, sebagai alternatif sumber protein. 

Menurut Dadan, serangga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bisa menjadi pilihan bagi daerah yang memang terbiasa mengonsumsinya. 

Baca Juga: Libur Isra Miraj dan Imlek, Sebanyak 47 Ribu Penumpang Kereta Api Datang Di Stasiun Wilayah Daop 4 Semarang

Hal ini sejalan dengan prinsip BGN yang mengutamakan keberagaman pangan lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X