Begini Filosofi dan Makna Hujan yang Sering Turun Saat Perayaan Tahun Baru China

Photo Author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 19:51 WIB
Hujan di perayaan imlek (Freepik)
Hujan di perayaan imlek (Freepik)

Mengutip The Daily, mitologi Tiongkok menganggap naga sebagai makhluk Ilahi yang berhubungan dengan air dan hujan.

Naga dipercaya memiliki kekuatan untuk mengendalikan hujan dan sering dipanggil dalam ritual untuk mendatangkan air, terutama saat musim kemarau. 

Hubungan erat antara naga dan hujan semakin memperkuat kepercayaan bahwa hujan saat Imlek adalah pertanda baik.

Baca Juga: Harlah ke 102, NU Brebes Gelar Pengobatan Gratis Hingga Sunat Massal

Hujan juga dianggap sebagai bentuk berkah dari kekuatan surgawi bagi bumi.

Di berbagai komunitas, interpretasi makna hujan saat Imlek bisa beragam, tetapi secara umum, fenomena ini dipandang sebagai simbol kemakmuran, pembaruan, serta awal yang baik untuk tahun yang baru.

Dalam tradisi Tionghoa, hujan juga melambangkan penyucian—mencuci segala hal buruk dari masa lalu dan membawa kesegaran untuk memulai lembaran baru. 

Baca Juga: Viral Sopir Kena Apes di Lampung! Mobil Terguling, Warga Sibuk Menjarah Durian yang Berhamburan di Jalan

Air dalam budaya Tionghoa diasosiasikan dengan kehidupan, kesuburan, dan kelimpahan. 

Oleh karena itu, hujan yang turun saat Imlek diyakini sebagai pertanda datangnya rezeki dan kesejahteraan.

Perspektif Ilmiah tentang Hujan Saat Imlek

Meski secara budaya dianggap sebagai simbol keberuntungan, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, menegaskan bahwa tidak ada hubungan ilmiah antara hujan dan perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Terungkap Ini Penyebab Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah dan Buang Potongan Tubuhnya di 3 Kota Berbeda

"Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia berada dalam puncak musim hujan, yang biasanya ditandai dengan curah hujan yang cukup tinggi," jelas Ida kepada media.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Rekomendasi

Terkini

X