“Tidak boleh ada permainan harga di tengahnya, apalagi yang merugikan rakyat, saya tidak rela masyarakat harus beli Rp 22.000,” jelasnya.
Menindak tegas penjual nakal dan mencabut izin
Bahlil mengatakan kalau harga gas Elpiji 3 kg Rp19.000 sudah cukup dibilang mahal.
Penjual yang menaikkan harga akan ditindak secara tegas hingga pencabutan izin untuk bisa menjual gas.
Baca Juga: Peroleh Predikat “SEHAT” dengan Point 80,12! Sebesar Ini Kenaikan Total Aset
“Kalau ada yang jual Rp19.000 itu sudah mahal,” kata Bahlil.
“Tapi ini sampai di pengecer jadi Rp22.000, kalau dicek lebih dalam, harganya bisa lebih tinggi lagi. Yang jual di atas HET akan kami tindak,” tegas Bahlil.
Sikap tegas itu sama halnya untuk pangkalan yang mematok harga tinggi saat menjual gas Elpiji 3 kg.
“Polisi sudah menangkap banyak pelaku pengoplosan gas, kalau ada pangkalan yang ikut bermain, izinnya akan kami cabut, tidak ada urusan,” ucapnya.***
Artikel Terkait
Begini Cara Memasak Telur Yang Sehat, Pakai Kompor Gas Atau Listrik Dijamin irit
Di Provinsi Ini Ditemukan Sumber Gas Bumi Terbesar Ketiga di Dunia, Jadi Kado Terindah Bangsa Indonesia di Penghujung Tahun 2023
Tak Terpengaruh Keputusan DKPP Golkar Tetap Gas Full Dukung Prabowo Gibran Satu Putaran