"Ini akan kemungkinan menghidupkan BWA. Karena untuk meningkatkan penetrasi fixed broadband," kata Wayan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 4 Februari 2025 lalu.
Lebih lanjut, frekuensi 1,4 GHz ini akan difokuskan untuk jaringan tetap (jartap) block packet switch dan tidak diperuntukkan bagi layanan seluler.
Tujuan utama dari kebijakan ini adalah meningkatkan penetrasi internet berbasis fixed broadband yang lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca Juga: Antisipasi Laka Lantas, Satlantas Polres Tegal Kota Lakukan Ramp Check Kendaraan Umum
Jika Peraturan Menteri dapat diselesaikan sesuai jadwal, lelang frekuensi 1,4 GHz akan dibuka pada pekan ketiga Februari.
Dalam rancangan awal, frekuensi ini akan dibagi dalam tiga blok wilayah dengan total spektrum 80 MHz, sehingga memungkinkan adanya tiga pemenang lelang.
Namun, jumlah pemenang masih dapat berubah berdasarkan masukan dari masyarakat serta evaluasi teknis lebih lanjut.***
Artikel Terkait
Siapkan SDM Dibidang Teknologi, Guru dan Siswa SMKN 2 Kota Pekalongan Belajar Internet Of Things (IOT)
Suka Bete Gara-gara Laptop Tak Terkoneksi dengan Internet via Wifi? Tips Berikut Layak Kamu Coba
Calon Presiden 02 Prabowo Subianto: Makan Siang Gratis Untuk Siswa Harus Lebih Diutamakan daripada Internet Gratis
Persempit Gerak Judi Online, Seperti Ini Langkah Baru Komdigi! Salah Satunya Sebar SMS
Kasus Kriminal 2024 Wrapped! Pemerasan Oknum Polisi ke WNA hingga Oknum Komdigi ‘Dipelihara’ Judi Online