Ingin Puasa 6 Hari Syawal Tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadan? Begini Penjelasannya

Photo Author
- Senin, 31 Maret 2025 | 12:03 WIB
Mana yang didahulukan membayar hutang puasa atau puasa 6 hari syawal (Freepik @azerbaijan)
Mana yang didahulukan membayar hutang puasa atau puasa 6 hari syawal (Freepik @azerbaijan)

Image by azerbaijan_stockers on Freepik" data-credit="Freepik @azerbaijan" data-watermark="0" />

 

Vimanews.id-Salat Idul Fitri menandai selesainya Ramadhan dan memasuki bulan Syawal.

Di bulan Syawal ini, umat muslim masih bisa melanjutkan berpuasa, yakni puasa sunnah 6 hari.

Puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal ini merupakan anjuran dari sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim.

Baca Juga: Ini Tips Agar Ketupat Tak Cepat Basi!Pastikan Cara Masak dan Penyimpananya Benar

“Barangsiapa puasa Ramadhan, kemudian ia sertakan dengan puasa enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh,” (HR Muslim).

Puasa Syawal ini bisa dilakukan berturut-turut atau terpisah selama di bulan Syawal.

Lalu, bagaimana pelaksanaannya apabila kita memiliki hutang puasa Ramadhan? Apakah mengganti puasa Ramadhan lebih dahulu atau puasa Syawal lebih dahulu?

Baca Juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Laksanakan Salat Ied di Masjid Agung Tegal, Ini yang Disampaikan Dedy Yon

Mengganti Puasa Ramadhan Lebih Dahulu

Mengganti puasa Ramadhan atau mengqadha puasa dilakukan lebih dulu dibanding puasa Syawal.

Ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang kuat dalam menjalankan puasa, seperti yang saat Ramadhan sedang haid, sakit yang sudah sembuh, dan musafir.

Pandangan ini berdasarkan pada keyakinan bahwa amalan sunnah tidak diterima jika kewajibannya belum diselesaikan, mengingat puasa Ramadhan adalah ibadah wajib.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X