Vimanews.id-Pemangkasan anggaran RI yang berdampak pada fasilitas bagi para pejabat negara mendapat sorotan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Khususnya selama enam bulan masa kepemimpinannya, Prabowo Subianto menyebut banyak pejabat pemerintahan belum mendapatkan mobil dinas.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 senilai Rp 306,69 triliun.
Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Soroti Bursa Saham! IHSG Masih Negatif, Tapi Sudah dalam Tren Positif
Hal itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 22 Januari 2025 lalu.
Terkini, Prabowo menyampaikan banyak pejabat pemerintahan yang orang kaya tapi kerja di pemerintahan tanpa mobil dinas.
Kemudian, orang nomor satu di Indonesia itu menilai hal ini sebagai bagian dari usaha 'kerja bakti' bagi pejabat negara.
"Kalau mereka mau kaya raya, mereka bisa. Tidak usah masuk pemerintah, mereka masuk pemerintah itu saya juga sedih," kata Prabowo saat Sarasehan Ekonomi di Jakarta, Selasa, (8/4/2025).
"Seperti Menteri Keuangan (Sri Mulyani), banyak yang belum dapat mobil dinas. Mereka kerja enam bulan ini kerja bakti,"ujarnya.
Namun demikian, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Sri Mulyani karena sudah mulai membuka blokir anggaran, sehingga APBN yang dialokasikan untuk belanja pemerintah terkini mulai cair.
Artikel Terkait
Di Stadion Delta Sidoarjo, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 17 Stadion Sepak Bola yang Berada Di 9 Provinsi
Ya Allah Senang Banget! Ungkapan Para Pekerja Pabrik Sepatu Hoka dan Converse Antusias Usai Bertemu Langsung Presiden RI Prabowo Subianto
Begini Respon Presiden RI Prabowo Subianto Soal Kemenangan Timnas Indonesia Atas Bahrain 1-0 Di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Presiden RI Prabowo Subianto Bagikan Momen Bareng Titiek dan Didit di Medsos: Mohon Maaf Lahir dan Batin
Lebaran Bareng Presiden Prabowo di Istana,Para Ojol Ungkap Kesan Bahagia Mereka